Foto: Nengah Yasa Adi Susanto, pemerhati PMI yang juga Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali.

Denpasar (Metrobali.com)-

Sejumlah negara di dunia mulai menerapkan New Normal (Normal Baru), membuka kembali secara perlahan berbagai aktivitas yang sebelumnya sempat terhenti akibat penerapan kebijakan lockdown atau karantina wilayah maupun Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai dampak pandemi Covid-19.

Salah satu sektor yang mulai dibuka sejumlah negara adalah sektor pariwisata tentunya dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang ketat dan disiplin untuk memastikan keamanan dan kesehatan wisatawan maupun warga setempat di suatu negara.

Kabar baik ini juga berimbas pada sektor industri cruise line atau kapal pesiar yang bersiap-siap juga menerapkan New Normal.

Perusahaan kapal pesiar akan membuka kembali aktivitas pelayaran ke berbagai rute di belahan dunia, membawa para wisatawan plesiean dengan “hotel terapung” ini.

“Sudah ada kabar baik dari sejumlah perusahaan kapal pesiar di dunia yang segera akan beraktivitas kembali,” kata I Nengah Yasa Adi Susanto, pemerhati dan praktisi penempatan PMI ABK (Anak Buah Kapal) Kapal Pesiar, Senin (1/6/2020).

Adi Susanto yang juga Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali (agen penempatan PMI Kapal Pesiar) ini mengungkapkan beberapa perusahaan kapal pesiar yang menjadi mitra kerja agennya sudah mengkonfirmasi akan segara berlayar kembali.

Salah satunya perusahaan Sea Chef direncanakan akan beroperasi pada bulan Juli 2020. Perusahaan asal Jerman in mengoperasikan sejumlah kapal pesiar mewah seperti Hapag-Lloyd Cruises, Mein Schiff, Phoenix Reisen, Noble Caledonia serta River/Fluss.

Perusahaan Disney Cruise Line yang mengoperasikan sejumlah kapal pesiar juga mengagendakan pada bulan Agustus 2020 sudah akan beroperasi kembali.

“Artinya sudah ada hal positif, kabar baik dari berbagai perusahaan kapal pesiar. Begitu New Normal, kapal-kapal kan butuh kru. Ini jadi kabar baik bagi PMI Kapal Pesiar khususnya dari Bali,” kata Adi Susanto.

Dengan adanya kabar baik ini,  pria asal Desa Bugbug, Karangasem ini mengajak PMI asal Bali yang sebelumnya sempat dipulangkan karena dampak pandemi Covid-19, agar bisa segera bangkit menyongsong New Normal, untuk bisa kembali bekerja di atas kapal pesiar.

“Kita tahu PMI sempat terpukul, dipulangkan karena kapal pesiar berhenti beroperasi akibat dampak pandemi Covid-19. Tapi sekarang mari kita bangkit. PMI adalah pahlawan devisa dan jadi salah satu tumpuan bangsa dalam menggerakkan roda perekonomian,” kata Adi Susanto.

Pria yang juga Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Provinsi Bali ini pun mengajak para PMI ini mempersiapkan diri dengan baik menyambut kembali peluang bekerja di atas kapal pesiar saat kapal tempat mereka bekerja sebelumnya kembali akan beroperasi.

“Saya minta PMI siapkan diri, siapkan segala dokumen yang diperlukan untuk bekerja kembali di kapal pesiar,” harap Adi Susanto yang juga mantan Sommelier di Celebrity Cruise selama 10 tahun ini.

Hal ini juga tentu menjadi peluang bagi PMI yang baru akan bekerja di kapal pesiar untuk pertama kalinya dan sebelumnya sudah tanda tangan kontrak dengan perusahaan namun keberangkatannya ditunda karena pandemi Covid-19.

Terkait hal ini Ratu Oceania Raya Bali, agen perekrutan PMI kapal pesiar yang beralamat di Jl. Beringin 56 Br. Pegending, Dalung, Kuta Utara ini, juga akan mempersiapkan keberangkatan para PMI asal Bali yang sebelumnya tertunda keberangkatannya.

“Di kami ada sekitar 250 lebih PMI Kapal Pesiar first join (baru pertama kali akan bekerja di kapal pesiar) yang sebelumnya sempat tertunda keberangkatannya. Tentu mereka akan diprioritaskan,” tandas Adi Susanto. (wid)