Foto: Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita (paling kiri) saat bertemu sejumlah pimpinan partai politik di Klungkung untuk menjajaki peluang koalisi menghadapi Pilkada Klungkung 2024.

Klungkung (Metrobali.com)-

Partai NasDem Kabupaten Klungkung terus mematangkan dan mengintensifkan komunikasi politik dengan partai politik lain jelang Pilkada Klungkung November 2024. Setidaknya sejauh ini sudah terjalin komunikasi intensif 6 parpol yakni NasDem, PSI, Golkar, Perindo, Hanura dan Demokrat yang berpotensi besar bergabung membentuk satu koalisi dengan kekuatan total 10 kursi legislatif dari total 30 kursi DPRD Klungkung hasil Pileg 2024.

Di sisi lain internal NasDem juga masih berproses penjaringan calon kepala daerah dimana Putra dari Raja Klungkung XII, Ida Dalem Semara Putra yakni Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa  telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Klungkung dalam proses rekrutmen Bakal Calon Kepala Daerah di Partai NasDem Klungkung yang bertajuk “NasDem Memanggil”.

Ketua DPD Partai NasDem Klungkung Ketut Sukma Sucita menjelaskan, NasDem Klungkung sudah melengkapi dan telah menyetorkan semua berkas yang dibutuhkan terkait pendaftar bakal calon Bupati Klungkung melalui Partai NasDem yakni Tjokorda Gde Agung Sumara, ke DPW NasDem Provinsi Bali untuk kemudian diproses lebih lanjut.

Politisi NasDem yang juga Anggota DPRD Klungkung itu mengungkapkan, NasDem Klungkung telah menjalin komunikasi secara intens dengan partai politik lain yakni Hanura, Golkar, Demokrat, PSI dan Perindo. Total kursi dari 6 partai politik ini adalah 10 kursi.

“Hanura 3 kursi, Golkar 3 kursi, NasDem 2 kursi, PSI 1 kursi, Perindo 1 kursi. Kita ada di 10 kursi,” terangnya saat dihubungi Selasa 14 Mei 2024.

Artinya dengan 10 kursi ini sudah mencapai 33 persen kursi parleman dan sudah jauh memenuhi syarat 20% di legislatif sehingga bisa mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung. Untuk diketahui peraih kursi terbanyak dalam Pileg 2024 di Klungkung adalah PDI Perjuangan dengan 12 kursi, kemudian disusul Partai Gerindra dengan 8 kursi. Dengan demikian kemungkinan akan terbentuk tiga poros dalam Pilkada Klungkung pada November mendatang cukup lebar.

Lebih lanjut Sukma Sucita mengatakan, pertemuan 6 partai politik tersebut belum membicarakan arah koalisi. Yang diprioritaskan dalam pertemuan awal tersebut adalah berkomunikasi dengan kandidat. Masing-masing partai sudah menyiapkan calon untuk kemudian ditindaklanjuti dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.

“Masing-masing partai mengajukan calon yang akan kita bahas untuk dikerucutkan menjadi pilihan yang akan kita usung,” kata tegas politisi NasDem asal Desa Kamasan yang juga Anggota Komisi III DPRD Klungkung itu.

Sukma Sucita mengungkapkan, ke-6 partai politik ini sepakat untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut untuk membahas calon-calon yang diusulkan oleh masing-masing partai. Nantinya nama-nama yang diusulkan tersebut akan dikerucutkan sesuai dengan tanggapan dan masukan-masukan dari masyarakat melalui polling atau mekanisme lainnya.

Salah satu yang sudah pasti akan diusulkan adalah Putra dari Raja Klungkung XII, Ida Dalem Semara Putra yakni Tjokorda Gde Agung Sumara Wisesa yang telah mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Bupati Klungkung melalui Partai NasDem.

“Selanjutnya masing-masing partai akan mengusulkan kandidat-kandidat. Kalau tidak ya kita akan sepakat mengerucutkan dari sekian nama yang muncul,” pungkas Sukma Sucita yang kembali lolos sebagai Anggota DPRD Klungkung Periode 2024-2029 itu. (wid)