Ahmad Sahroni

Jakarta (Metrobali.com)-

Fraksi Partai NasDem mendukung kebijakan pemerintah untuk membangun gedung baru DPR lantaran keberadaan gedung di DPR masih minim.

“Dengan keberadaan gedung di DPR yang minim, kita perlu gedung baru,” kata Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Ahmad Sahroni saat melaksanakan reses di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, Sabtu (2/5).

Anggota Komisi XI DPR ini mengatakan, masyarakat harus melihat bahwa pembangunan gedung jangan dibayangkan sebagai sebuah kemewahan.

“Peruntukan pembangunan harus dilihat agar anggota DPR bisa bekerja maksimal. Jangan terlalu besar, tapi memadai,” kata dia.

Bendahara Fraksi Partai Nasdem ini membeberkan saat ini fraksinya ditempatkan di lantai 22 dan 23 Gedung Nusantara I DPR. Padahal, dua lantai itu, awalnya diperuntukan bagi ruang mesin lantaran tak ada ruang lagi.

“Karena tak ada ruangan lagi, maka anggota DPR NasDem terpaksa berkantor di situ,” ujarnya.

Satu anggota DPR hanya mendapatkan ruang kerja 4×3 meter. Jika dihitung dengan staf yang berjumlah tujuh orang, Sahroni melihat ruangan seluas itu tak layak untuk dijadikan kantor. Apalagi jumlah angggota DPR sebanyak 560 orang dikalikan dengan tujuh staf ahli.

“Belum lagi ruangan untuk satpam dan office boy. Ruangan jadi tak leluasa untuk bekerja,” paparnya.

Keberadaan gedung baru, tambah dia, tidak sama sekali berorientasi ingin menikmati kemewahan, namun cukup sederhana dan memadai.

“Kami setuju sejauh masih bagian dari penguatan anggota DPR agar bekerja lebih efektif,” katanya.

Sebelumnya, pemerintah memberi sinyal setuju pembangunan gedung baru DPR. Menteri Sekretaris Negara Pratikno menilai rencana pembangunan gedung baru DPR akan menunjang peningkatan kinerja anggota Dewan.

Ia yakin fasilitas museum dan perpustakaan juga akan membantu masyarakat memperoleh informasi sebagai bahan wawasan atau untuk keperluan tertentu yang berkaitan dengan fungsi pengawasan kinerja Dewan dan pemerintah.

Rencana pembangunan gedung baru DPR pertama kali disampaikan Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014-2015. Pembangunan gedung baru diharapkan akan menjadi ikon nasional dan memperkuat peran representasi DPR serta mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya. AN-MB