Foto: Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buleleng, Made Suparjo mendorong “World Mangosteen Fiesta” atau Festival Manggis Dunia digelar kembali jadi event tahunan.

Buleleng (Metrobali.com)-

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Buleleng, Made Suparjo mendukung dan mendorong agar gelaran Festival Buah Manggis bertajuk “World Mangosteen Fiesta” atau Festival Manggis Dunia bisa kembali dilaksanakan dan dilanjutkan serta agar bisa menjadi event rutin tahunan di Buleleng.

Tujuannya jelas untuk semakin mendongkrak komoditas unggulan manggis dari Buleleng makin berjaya di pasar ekspor, mengedukasi petani melakukan budidaya manggis yang benar serta menciptakan makin terbaik kualitas ekspor sehingga bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahateraan petani.

“Kita dukung World Mangosteen Fiesta atau Festival Manggis Dunia agar terus digelar melihat gelaran pertama di tahun 2019 sangat sukses. Saat ini karena pandemi festival itu tidak bisa berjalan sesuai agenda, jadi kami dorong tahun depan agar bisa dilanjutkan,” ujar Suparjo, Selasa (30/11/2021).

Untuk diketahui gelaran Festival Buah Manggis bertajuk “World Mangosteen Fiesta” atau Festival Manggis Dunia ini pertama kali digelar di Buleleng dipusatkan di Desa Galungan, Kecamatan Sawan pada 23-24 Maret tahun 2019 silam dan mendapatkan antusiasme luar biasa baik dari petani, pengunjung dan praktisi/pelaku ekspor manggis serta stakeholder terkait.

Kegiatan tersebut merupakan kerja sama Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng dengan Junior Chamber International (JCI) Singaraja, guna mempertemukan petani-petani manggis yang ada di Buleleng dan seluruh Bali dengan pratisi perkebunan manggis, pembeli (buyer), dan eksportir manggis.

Beragam acara disuguhkan untuk meramaikan festival manggis kala itu. Mulai dari Kontes Manggis, Lomba Durian Lokal, Parade Makan Manggis dan Durian, Sarasehan Manggis hingga Buyer Meet Farmer.

Melalui Festival Manggis Dunia petani-petani manggis yang ada di Bali dipertemukan. Mereka berlomba-lomba menciptakan kualitas manggis terbaik agar dapat menjaga kualitas manggis yang akan diekspor nantinya.

“Buleleng memang terkenal dengan sentral komoditas buahnya, dari sisi kualitas juga sangat bagus salah satunya manggis. Buah mangggis Buleleng sudah banyak dieskpor dan kita dorong terus. Dan Festival Manggis Dunia ini kami yakini bisa jadi trigger dan event yang bagus menjadi agenda tahunan untuk juga merangsang para petani berlomba-lomba menciptakan kualitas manggis terbaik untuk pasar ekspor,” papar Suparjo.

Di sisi lain pihaknya di DPD Partai NasDem Buleleng juga sangat konsern menyuarakan persoalan pertanian dan mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng agar lebih serius menggarap potensi pertanian Buleleng salah satunya berbagai komoditas buah lokal seperti manggis, durian, anggur, mangga dan lainya.

“Kader kami di Fraksi NasDem DPRD Buleleng juga terus menyuarakan dan menyoroti soal pertaniaan, anggaran pertanian juga kami dorong agar terus ditingkatkan, “tegas Suparjo lantas menambahkan DPD NasDem Buleleng juga gencar memberdayakan para petani dengan memberikan pendampingan dan pelatihan kepada petani misalnya terkait pembuatan pupuk organik hingga budidaya tanaman.

“Dalam HUT ke-10 Partai NasDem kami juga terus meneguhkan perjuangan di jalan restorasi, gerakan perubahan serta secara nyata mengimplementasikan tagline NasDem Bali yakni “Bersatu Membangun Bali.” NasDem hadir dengan politik gagasan dan kerja nyata untuk rakyat,” pungkas Suparjo.

Baru-baru ini HUT ke-10 Partai NasDem, DPD NasDem Buleleng telah meluncurkan program pelayanan dan pendampingan hukum gratis ini. Program ini melengkapi beberapa program pro rakyat lainnya dari DPD NasDem Buleleng seperti program BLK (Balai Latihan Kerja) untuk memberikan skill kepada generasi muda misalnya di bidang kelistrikan dan instalasi AC agar siap kerja atau membuka lapangan kerja. (dan)