Foto : Jajaran DPW Partai NasDem Bali bersama ratusan kader dan warga secara resmi mendeklarasikan dan meluncurkan gerakan Barisan Rakyat Saksi Semesta (Bara Sita) di Taman Patung Titi Banda, Denpasar, Kamis (21/6/2016).

Denpasar (Metrobali.com)-

DPW Partai NasDem Bali secara resmi mendeklarasikan dan meluncurkan gerakan Barisan Rakyat Saksi Semesta (Bara Sita) di Taman Patung Titi Banda, Denpasar, Kamis (21/6/2016). Saksi Semesta ini merupakan terobosan salah partai pengusung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) itu untuk mendorong kesadaran dan mengajak partisipasi publik mengantisipasi kecurangan saat pemungutan dan rekapitulasi penghitungan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara) Pilgub Bali, Rabu, 27 Juni 2018.

Dihadiri ratusan kader NasDem se-Bali, gerakan Saksi Semesta juga menarik perhatian warga yang melintasi persimpangan Jalan By Pass Prof Ida Bagus Mantra dan Jalan By Pass Ngurah Rai itu. Bahkan banyak warga yang berhenti hanya untuk mendokumentasikan deklarasi ini dan mereka juga tertarik untuk ikut dalam gerakan ini.

Sejumlah warga juga mengaku akan ikut dalam gerakan Saksi Semesta ini di TPS nanti. Mereka merasa terpanggil untuk ikut mewujudkan Pilgub Bali yang jujur dan bebas dari kecurangan. “Saya rasa Saksi Semesta ini terobosan yang brilian mengajak kita semua mengawal pilkada di Bali. Kami tentu akan sebarkan spirit ini agar semakin banyak yang terlibat,” kata Edi salah satu warga yang melintas di seputar lokasi deklarasi ini.

Hal senada disampaikan warga Denpasar Wayan Arya yang secara sukarela dengan panggilan hati nuraninya ikut acara deklarasi ini. Ia mengaku celah kecurangan tentu bisa ditekan jika masyarakat ikut terlibat aktif menjaga suara dan pilihannya di TPS. “Jika ada kecurangan dan mobilisasi bukan hanya suara paslon yang dicurangi tapi juga suara dan kepercayaan rakyat yang dihianati,” katanya.

Sementara itu Ketua DPW Partai NasDem Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa alias Gus Oka dalam orasi politiknya mengatakan bahwa deklarasi Barisan Rakyat Saksi Semesta (Bara Sita) di Taman Patung Titi Banda, Denpasar juga mempunyai makna dan filosofi tersendiri. Patung Titi Banda ini didesain dengan konsep pendekatan budaya dan kental serta sarat dengan makna, dimana ada nilai kegotongroyongan, kebenaran, kejujuran dan  kesetiaan. Filosofi Titi Banda diambil dari kisah epos Ramayana mengenai perjuangan Sri Rama menyelamatkan Dewi Sita dari tangan Rahwana yang menggambarkan peperangan antara kebenaran, kejujuran melawan kejahatan dan kecurangan.

Dari filosofi itu maka diharapkan ada sikap gotong royong, bergandengan tangan dengan setia dari seluruh masyarakat Bali untuk menegakkan kebenaran dan kejujuran dalam proses pilkada serentak termasuk Pilgub Bali 27 Juni 2018 ini. “Tempat ini juga merupakan pertemuan antara kekuatan sipil dan militer. Sebab dari timur merupakan Jalan Prof. Ida Bahus Mantra sedangkan di ujungnya Jalan Ir Brigjen I Gusti Ngurah Rai. Dan kami harapkan dengan Saksi Semesta ini kita semua belajar dari filosofi patung Titi Banda bahwa inilah ada untuk kepentingan kebenaran dan kejujuran,” kata Gus Oka.

Saksi Semesta melalui TPS  Live ini mengajak pemilih dan masyarakat umum mendokumentasikan proses pencoblosan dan penghitungan suara baik melalui pengambilan gambar foto maupun rekaman video dengan smart phone masing-masing warga.

Lalu semua dokumentasi proses pencoblosan hingga rekapitulasi penghitungan suara diharapkan diunggah ke media sosial masing-masing lalu dibagikan. Bisa juga rekaman dilakukan secara live misalnya melalui Facebook Live sehingga menjadi TPS Live. Hal itu tentu mampu merekam segala hal yang terjadi di TPS.

Gerakan Saksi Semesta diharapkan membangkitkan kesadaran publik untuk ikut mewujudkan Pilgub Bali yang jujur adil dan berintegritas dengan aktivitas rekam, upload dan share di media sosial. NasDem juga meluncurkan hastag #TPSLive  dan #medsosutuk_kebenaran demi upaya mengawal kemenangan rakyat Bali.

Dengan cara demikian, NasDem Bali meyakini kemajuan teknologi dan massifnya penggunaan media sosial seperti Facebook sangat berguna untuk mengawal suara rakyat dan melahirkan pemimpin yang jujur dan terlegitimasi.  Dengan Saksi Semesta ini diyakini pula masyarakat akan terpanggil untuk terlibat aktif mengawal suara dan pilihan hati nurani. Sebab  selama proses kampanye seakan-akan itu ruang-ruang yang hanya dimiliki oleh tim sukses dan kandidat.

“Saat pencoblosan dan penghitungan suara dengan ikut menjadi Saksi Semesta inilah saatnyanya masyarakat memiliki kesempatan di ujung proses demokrasi untuk punya peran utama di Pilgub Bali dengan cara mengamankan TPS melalui publikasi serta live di media sosial,” ujar Gus Oka.

Pewarta : Widana Daud

Editor      : Hana Sutiawati