Mangupura (Metrobali.com)

Setelah menempuh perjalanan dari Denpasar ke Kabupaten Badung, panji-panji napak tilas Pemuda Juang Indonesia Bersatu (PJIB) tiba di Puspem Badung diterima oleh Wakil Bupati Badung Drs. I Ketut Sudikerta di Wantilan Kantor DPRD Badung, Senin (15/8). Setelah diterima, napak tilas PJIB kembali dilepas Wabup. Sudikerta guna melanjutkan perjalanan menuju Monumen Perjuangan Bangsal.

Penerimaan sekaligus pelepasan napak tilas PJIB dihadiri Sekretaris Dinas Kebudayaan Badung, Ketua Resimen Mahasiswa Bali Sukawan Sukadi, Dandim 1611, Korem 163 Wirasatya dan jajaran staf Resimen Mahasiswa Bali. Napak tilas ini merupakan rangkaian dari Peringatan HUT Provinsi Bali ke-53, HUT Proklamasi ke-66 dan mengenang puncak pertemuan gerakan bawah tanah perang kemerdekaan RI di Bali (Monumen Perjuangan Bangsal) 16 Agustus 1945. Suasana napak tilas menjadi terasa begitu heroik karena diiringi lagu Indonesia Raya dan lagu-lagu perjuangan.

Petrus Analalo selaku Ketua Panitia Napak Tilas PJIB mengatakan, kegiatan napak tilas PJIB 2011 ini digelar IARMI dan MENWA Ugrasena Bali bekerjasama dengan Korem 163/WSA, Pemkab Badung, PWI Bali, KNPI Bali, LVRI Bali, Dewan Harian Daerah (HDH) 45 Bali dan manajemen Monumen Perjuangan Bangsal Dalung. Napak tilas diikuti 83 regu terdiri dari Unsur ABRI, Ormas, Mahasiswa dan pelajar Denpasar dan Badung. Masing-masing regu terdiri dari 5 orang. Napak Tilas memperebutkan Piala Bupati Badung, Piala Bergilir IARMI Bali, Piala Danrem163/ WSA, Piala Monumen Perjuangan Bangsal, PWI Bali, KNPI Bali dan MADA LVRI.

Sementara Bupati Badung dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati  Ketut Sudikerta mengatakan, sebagai generasi muda dan penerus cita-cita proklamasi kemerdekaan Indonesia, maka sudah sewajarnyalah bila adik-adik dan kita semua, tetap menancapkan di lubuk hati yang paling dalam semangat puputan yang diwariskan para pejuang kita. Karena kemerdekaan yang diraih dan kita nikmati buka merupakan hadiah atau dapat membeli, melainkan ditebus dengan jiwa raga dan tetesan darah. Diharapkan melalui kegiatan Napak Tilas Pemuda Juang Indonesia Bersatu ini dapat memperkokoh empat  pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air dan mempererat rasa persaudaraan dikalangan generasi muda dan generasi lintas generasi.