musrenbang pupuan1
Tabanan (Metrobali.com)-

Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) kecamatan ke-9 di kecamatan Pupuan dibuka oleh Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti Senin (17/02) bertempat di Vihara Dharma Giri Desa Pupuan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya, anggota DPRD  Tabanan I Gede Purnawan, Wayan Seriarta, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Tabanan, unsur muspika kecamatan, Perbekel dan perangkat desa di wilayah sekecamatan Pupuan.
Camat Pupuan Putu Arya Suta, mengatakan potensi wilayah kecamatan Pupuan   memiliki 14 Desa Dinas, 25 Desa adat, 71 Banjar Dinas dengan 43.350 jiwa jumlah penduduk. Potensi yang menonjol di bidang pertanian berupa padi, kopi, coklat  sedangkan di bidang peternakan yaitu kambing,babi,ayam sapi dan  untuk perikanan yaitu ikan mujahir dan lele.
Untuk program pembangunan meliputi bidang penanggulangan kemiskinan, meliputi raskin, bedah rumah, bantuan langsung mandiri dan program keluarga harapan. Bidang infrastruktur meliputi  GIS, PNPM, DAK, PPIP,program pastisipatif masyarakat. Bidang ekonomi dan produksi  rehab dan penataan pasar barang Pupuan, bedah warung, pembinaaan kelompok tani untuk pengolahan produksi hasil pertanian serta bidang lainnya. “ Kami di Kecamatan Pupuan telah melakukan beberapa program pembangunan seperti penanggulangan kemiskinan dan bidang ekonomi,” ujarnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Tabanan Ida Bagus Wiratmaja mengatakan  prioritas pembangunan di Kecamatan Pupuan adalah ekonomi kerakyatan economy base atau komoditas pertanian yang memiliki keunggulan  dan komparatif serta kompetitif yaitu, beras sehat menuju beras organik, gula merah, bambu tabah dan produk olahan ikan lele. “ Kami ingin memajukan potensi yang dimiliki Kecamatan Pupuan seperti beras organic, gula merah serta bambu tabah. Jika kita bisa memberdayakan potensi ini dengan baik, bukan tidak mungkin selain mampu meningkatkan hasil pertanian juga mampu meningkatkan perekonomian,” ujarnya.
Sementara Bupati Tabanan dalam kesempatan tersebut mengungkapkan melalui Musrenbangcam  diharapkan semua aspirasi masyarakat  dapat diserap,sehingga pemerintah daerah dapat lebih mudah menentukan arah kebijakan yang benar -benar pro rakyat. Bupati Eka juga menekanan untuk ibu -ibu rumah tangga  agar diberikan diklat dan studi banding, sehingga mereka bisa menjadi partner kerja pemerintah dalam membangun wilayahnya. Masyarakat juga dihimbau untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sehingga muncul satu visi dan semangat untuk mewujudkan Tabanan serasi. “ Tanpa persatuan dan kesatuan serta komitmen yang kuat dari rakyat, kami selaku pemerintah tidak akan bisa menjalankan program dengan maksimal. Kami harap pemerintah dan masyarakat agar terus meningkatkan komunikasi dan koordinasi untuk mengisi pembangunan di Kabupaten Tabanan,” ungkapnya.
Hal senada juga disampaikan Wabup Sanjaya, menurutnya pembangunan harus sesuai dengan kearifan lokal, seperti potensi pertanian di kecamatan Pupuan yang sangat banyak dan besar harus tetap dipertahankan karena hal ini bisa dijadikan sebagai asset untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan. Sedangkan  tugas pemerintah menurutnya adalah untuk memberikan regulasi keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat  dalam menjual hasil  pertanian yang dikoordinir oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDES).

Dengan terwujudnya ini,  sehingga muncul  spirit yang kuat antara pemerintah dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. “ Kita harus bisa memaksimalkan potensi yang ada. Kami selaku pemerintah akan tetap memberikan regulasi keamanan dan bagi kenyamanan bagi masyarakat dalam memasarkan hasil pertaniannya,” ujarnya.
Dalam ksempatan yang sama Bupati Eka juga meresmikan program Gerbang Indah Serasi (GIS) berupa jalan usaha tani rabat beton di Banjar Pupuan Desa Pupuan. EB-MB