Prof Dr I Made Bandem MA

Prof Dr I Made Bandem MA

Denpasar,(Metrobali.com)-

Museum Seni Lukis Klasik Bali “Nyoman Gunarsa” segera akan diusulkan didaftarkan sebagai salah satu warisan budaya dunia, berupa benda ke organisasi PBB yang menangani bidang budaya dan pendidikan, UNESCO. Dikarenakan, museum Gunarse menyimpan berbagai lukisan klasik dari seluruh wilayah Bali, hal tersebut disampaikan, Prof Dr I Made Bandem MA,  Kamis,(3/8) di Renon, Denpasar.

“Museum yang dibangun pada 1990 diprakarsai oleh seniman Nyoman Gunarsa dan diresmikan pada 1994 oleh Menteri Pariwisata dan Kebudayaan, Wardiman Djoyonegoro. Segera akan diusulkan ke UNESCO, yang mengusulkan Bapak Gubernur Bali. Dikarenakan, Museum Seni Lukis Klasik Bali “Nyoman Gunarsa” memiliki koleksi lukisan klasik Bali dengan jumlah lukisan sebanyak 400 buah, dengan kualitas lukisan sangat tinggi dan telah dikumpulkan dari tahun 1995 sampai saat ini,” jelasnya.

Menurut dirinya, mengapa Museum Seni Lukis Klasik Bali “Nyoman Gunarsa” diusulkan, karena selain memiliki koleksi lukisan klasik, juga memiliki sejarah yang panjang serta memiliki kualitas lukisan klasik yang sangat tinggi.

“Saya juga ikut sebagai team pengkajinya. Alasan untuk diusulkan, karena Museum Seni Lukis Klasik Bali “Nyoman Gunarsa” memiliki sejarah yang panjang, memiliki kualitas koleksi lukisan yang sangat tinggi pula,” ujarnya.

Dikatakan, Nyoman Gunarsa juga seorang seniman yang memiliki kekhususan (unik) dari  gaya lukisanya. Beliau juga seniman moderen, akan tetapi mampu menuangkan budaya-budaya Bali kedalam hasil karya seni lukisnya. Sembari Bandem menambahkan, untuk peluang sangat besar Museum Seni Lukis Klasik Bali “Nyoman Gunarsa” bisa didaftar ke  UNESCO, melihat setelah sebelumnya Bali telah lulus dengan 9 tari Bali oleh UNESCO.AA-MB