Museum Indonesia Main Building

Jakarta (Metrobali.com)-

Yayasan Bina Museum Indonesia menggelar acara ‘Akhir Pekan di Museum’ yang berisikan kegiatan mewarnai layang-layang untuk anak usia TK dan SD serta membuat keramik bagi kalangan remaja.

“Kami mengajak masyarakat untuk mempunyai rasa memiliki terhadap museum-museum kita. Selain itu, mereka juga mempunyai pilihan kegiatan untuk akhir minggu atau liburan,” kata Ketua Yayasan Bina Museum Indonesia Shanti Persada, Senin (29/9).

Shanti mengatakan acara tersebut adalah kegiatan perdana Yayasan Bina Museum Indonesia yang baru berdiri pada Agustus lalu. Dengan penyelenggaraan acara tersebut diharapkan museum dapat menjadi sebuah tujuan kegiatan bagi masyarakat.

Acara akhir pekan ini ditujukan bagi anak-anak Indonesia agar mereka mengenal warisan budaya Indonesia yang saat ini sedikit demi sedikit dilupakan.

Selain itu, kegiatan seperti ini juga dimaksudkan dan bertujuan untuk memperbaiki kondisi museum dan membantu kegiatan operasional museum dalam menjaga warisan budaya nasional.

Tak hanya itu, dengan berdirinya Yayasan tersebut diharapkan nantinya dapat meningkatkan profesionalisme pelaku dan pengurus museum serta jiwa rasa memiliki museum Indoensia.

“Adopsi ini kami coba selaraskan dengan kegiatan CSR perusahaan-perusahaan, terutama BUMN. Program ini merupakan upaya kami menjaga dan meningkatkan pelestarian museum-museum di Indonesia,” kata Shanti.

Dikatakannya, pihak museum Indonesia berencana untuk memulangkan kembali barang barang museum Indoensia yang selama ini berada di luar negeri agar bisa kembali ke tanah air.

“Barang barang sejarah yang menyangkut perkembangan Indonesia selayaknya berada di suatu tempat yang layak dan ini merupakan program jangka panjang yang dilakukan oleh Yayasan Bina Museum Indonesia,” tuturnya.

Semua program yang dilakukan oleh Museum Indonesia merupakan upaya dari pihak yayasan akan tetapi dalam pelaksanaan juga melibatkan relawan yang mempunyai visi serta misi yang sejalan dan bersedia meluangkan waktu juga tenaga untuk membenahi museum di Indonesia. Hingga saat ini Museum Indonesia memilik 10 orang relawan. AN-MB