Musda KNPI Bali

Denpasar (Metrobali.com)-

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Bali akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) XIII. Musda akan digelar Jumat 8 Mei 2015. Ketua Steering committee Musda XIII KNPI Bali, Petrus Analalo menuturkan, sejak pendaftaran dibuka pada 4 hingga 5 Mei lalu, hanya satu orang yang mendaftarkan diri.

“Dia adalah Nyoman Gede Antaguna yang tak lain adalah kandidat incumbent,” papar Petrus. Dengan begitu, ia mengaku Antaguna akan ditetapkan secara aklamasi untuk memimpin organisasi kepemudaan itu peride berikutnya.

“Jadi, akan ditetapkan secara aklamasi. Namun seluruh proses Musda akan tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Petrus.

Sementara itu, Antaguna yang masih menjabat sebagai Ketua DPD KNPI Bali membantah aklamasi merupakan bagian dari design dirinya. Apalagi, jika hal itu dikaitkan dengan ‘tren’ aklamasi yang tengah digandrungi sejumlah partai politik pada pergantian pucuk pimpinannya.

“Saya tidak begitu memahami aktualisasi perpolitikan yang terjadi belakangan. Itu tren dan jika terjadi di kita (Musda KNPI Bali), itu bukan design. Kita berproses sangat panjang,” bantah dia.

Pada saat sama, pria yang akrab disapa Mangde itu melanjutkan, pada Musda kali ini isu reklamasi Teluk Benoa akan menjadi fokus yang dibahas organisasinya. Menurutnya, reklamasi Teluk Benoa saat ini telah menjadi bola liar yang menggelinding sedemikian rupa.

“Isu itu sangat aktual. Sangat lama menjadi bola liar. Pemuda Bali sudah saatnya menunjukkan pandangan dan analisanya,” papar dia.

Mangde mempersilakan sejumlah OKP membahasnya pada Musda kali ini. Ia tak menutup kemungkinan jika KNPI Bali akan mengambil sikap tegas terkait reklamasi Teluk Benoa. “Silakan nanti dibahas hal itu. Kita tidak bisa sepihak menyatakan sesuatu. Jikapun urgensinya terlalu tinggi, tidak menutup kemungkinan kita akan menentukan sikap,” tutup dia.JAK-MB