Badung (Metrobali.com)

 

Menjelang momen Hari Raya Idul Fitri, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai kembali membuka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara.

Posko Terpadu mulai dilaksanakan pada hari ini Rabu, 3 April 2024, dan akan berlangsung selama 16 hari hingga tanggal 18 April 2024.

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, menyatakan bahwa seluruh komunitas bandara siap untuk mendukung pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 1445 H dengan tema ‘Mudik Ceria dan Penuh Makna’. Mereka berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.

“Dalam pelaksanaan Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 1445 H, kami akan melayani lebih dari 1 juta penumpang domestik maupun internasional. Untuk itu, kami mengerahkan 1.381 personel bandara yang akan bertugas dan siaga selama periode Idul Fitri,” kata Handy di Bandara Bali, Rabu 3 April 2024.

Selain itu, untuk memastikan seluruh fasilitas di bandara dapat beroperasi dengan baik, pihak bandara bersama Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV melakukan ramp check.

Upaya mitigasi terhadap kepadatan lalu lintas sekitar bandara juga dilakukan dengan penempatan personel keamanan, petugas parkir, dan skema pengalihan lalu lintas yang telah disiapkan.

Sementara itu, selama momen Idul Fitri 1445 H, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menggelar berbagai event seperti musik akustik Ramadan, pembagian takjil gratis, dan Magibung Festival di area kedatangan terminal domestik.

Acara tersebut diharapkan dapat memeriahkan suasana bulan Ramadan bagi pengguna jasa bandara dan masyarakat umum.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jasa bandara. Kami mengajak dukungan dari seluruh pihak untuk turut menyukseskan Posko Terpadu Angkutan Udara Hari Raya Idul Fitri 1445 H, agar seluruh masyarakat Indonesia dapat melaksanakan mudik dengan ceria dan penuh makna,” pungkas Handy.(Tri Prasetiyo)