mou pemkab klk dan stikesKlungkung (Metrobali.com)-

                STIKES Panca Atma Jaya bersama Pemerintah kabupaten Klungkung membuat perjanjian atau Mou. Dalam acara Mou yang bertempat di Aula  Stikes Panca Atma Jaya, hadir langsung Bupati Klungkung I nyoman Suwirta didampingi Ketua  Stikes PAJ I Ketut Mustika, dan Tim Kordinasi Kerjasama Pemkab Klungkung, Rabu (21/6). Mou ini terkait dengan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara lain meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian dan praktik.

Dalam laporan ketua panitia Desak Putu Risna Dewi, pelaksnaan kerjasama Stikes Panca Atma Jaya dengan Pemerintah daerah Kabupaten Klungkung berlaku dalam jangka waktu 5 tahun sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepaktan kedua belah pihak, ruang lingkup kerjasama  yang dilakukan meliputi, dalam bidang pendidikan yakni pengembangan sumber daya manusia dibidang kesehatan, bidang penilitian yakni pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan kesehatan, di dalam bidang pengabdian kepada masyarakat meliputi pemberdayaan masyarakat  dan penerapan ilmu pengetahuan dan kesehatan, dan untuk praktik  akan dilaksanakan dibeberapa rumah sakit di Klungkung antara lain Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung, Rumah Sakit Pratama. Dan UPT Puskesmas se-Kabupaten Klungkung.

Dalam sambutannya Bupati suwirta berharap ini sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Stikes Panca Atma Jaya mampu melaksanakan tugas yakni menyiapkan dan melahirkan SDM yang berkulitas. Seluruh mahasiswa juga diharapkan mampu bersaing dan berkompetisi tanpa melihat itu swasta maupun negeri. Selain itu dosen diharapkan tidak hanya memberikan pendidikan akademik saja,  pendidikan karakter juga harus ditanamkan karena pendidikan karakter merupakan pondasi dalam menentukan karakternya nanti, “  Ip bukan jaminan untuk bisa diajak bekerjasama dan bergotong royong, tanamkan pendidikan karakter agar nanti bisa menjadi SDM yang berkualitas,” tambah Suwirta. Selain itu isi dari Mou juga harus di evaluasi, karena setiap pihak yang diajak bekerjasama mempunyai keunikan atau kelebihan yang berbeda sehingga keunggulan dari pihak yang diajak bekerjasama bisa lebih ditonjolkan, “ tolong evaluasi isi dari Mou, agar tidak sekedar copypaste dan didasarkan atas pertimbangan keunggulan, efisiensi, efektivitas pelayanan public, sinergi dan saling menguntungkan,” tambah Bupati Suwirta. SUS-MB