Denpasar (Metrobali.com) 

 

Mengikuti tren fashion adalah bagian tak terpisahkan dari dunia mode, dengan banyak brand terus merilis koleksi terbaru setiap musim.

Salah satu di antara mereka adalah Mooij, sebuah jenama lokal yang berbasis di Bali tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai dan telah menjadi pelopor dalam industri fashion Indonesia sejak pendiriannya pada tahun 2012.

Nathalie Ginawati Mooij, pendiri Mooij, menceritakan perjalanannya dalam sebuah wawancara dengan tim ‘Cerita Joni’. Awalnya berfokus pada produk fashion wanita, Mooij kemudian mengalihkan perhatiannya pada tas kulit pada tahun 2017. Logo Mooij, berbentuk huruf M yang merupakan representasi bunga tulip, mencerminkan filosofi kasih sayang dan dedikasi dalam setiap produknya.

Dengan fokus pada kualitas dan pelayanan pelanggan, Mooij menonjol di tengah persaingan industri fashion yang semakin ketat. Nathalie menyatakan bahwa pelayanan yang ramah dan perhatian terhadap kebutuhan pelanggan adalah prioritas utama, menolak pendekatan “hit and run” yang sering terjadi dalam bisnis fashion.

Selain itu, Mooij juga dikenal dengan pilihan warna yang beragam pada produk tas kulitnya, menawarkan sesuatu yang berbeda dalam pasar yang seringkali monoton.

Mereka berusaha memenuhi keinginan dan kebutuhan dari berbagai kalangan dan usia, dengan memberikan konsultasi personal kepada setiap pelanggan untuk memastikan produk yang dibeli sesuai dengan ekspektasi.(Rls)

Dalam upaya memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, Mooij mempercayakan pengiriman produk mereka pada JNE, dengan harapan produk sampai pada pelanggan dalam kondisi yang baik. Nathalie juga memberikan pesan kepada UMKM untuk tetap termotivasi, disiplin, konsisten, dan terbuka terhadap kritik, serta menjalani bisnis dengan dedikasi dan hati.

Dengan dedikasi terhadap kualitas, pelayanan, dan inovasi, Mooij terus menginspirasi dalam industri fashion Indonesia, menjadi simbol kesuksesan bagi UMKM lokal yang berusaha untuk berkembang.(Rls)