Aris Merdeka Sirait

Denpasar, (Metrobali.com) –

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait memaparkan jika monumen Engeline yang akan dibangun di atas tanah rumahnya, Jalan Sedap Malam Nomor 26 Denpasar merupakan yang pertama di dunia.

“Monumen ini akan jadi yang pertama di dunia. Kalau jadi dibangun, hanya di Indonesia monumen ini ada,” kata Arist, Senin 27 Juli 2015. Dalam banyak kasus kekerasan anak di dunia belum ada satupun monumen yang dibangun. Jika monumen Engeline jadi dibangun, maka ini akan menjadi sejarah monumental dunia untuk memerangi kekerasan terhadap anak.

Arist mengaku sudah berkoordinasi dengan desa adat setempat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar untuk pembangunan tersebut. Termasuk, kata Arist, berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk dibebaskan.

Di atas lahan tersebut, nantinya akan dibangun sebuah monumen Engeline. Di atas lahan itu akan dibuatkan patung-patung Engeline yang bercerita tentang kepedihan bocah 8 tahun tersebut. “Akan dibuatkan cerita dalam bentuk patung dari mulai Engeline bermain hingga ia mengalami penyiksaan dan dibunuh secara sadis,” katanya.

Nantinya, akan dibuatkan altar di depan monumen tersebut. “Jadi orang yang akan datang berdoa bisa di sana. Tidak besar-besar amat, tetapi yang terpenting adalah dia menjadi pengingat antikekerasan anak,” ucapnya.

Selain itu, nantinya juga akan dibuatkan taman bagi para pengunjung. Arist juga bermimpi nantinya dibuatkan sebuah lokasi bagi para penari yang akan menyambut tiap pengunjung. “Jadi, nanti ada penarinya,” tutup Arist. BOB-MB