Foto: Monthly PR Talk yang digelar Perhumas Muda Denpasar Bali, Minggu (22/11/2020).

Denpasar (Metrobali.com)-

Perhumas Muda Denpasar Bali, Minggu (22/11/2020) mengadakan Monthly PR Talk dengan tema “Strategi Adaptasi & Inovasi PR di Masa Normal Baru untuk Membangun Kolaborasi”

Monthly PR Talk yang berlangsung seru tapi santai ini diisi narasumber yang luar biasa Rizka Septiana (@rizka) selaku Pengurus Pusat PERHUMAS Indonesia dan Putriana Sevty, Perhumas Muda Denpasar Bali.

Rizka Septiana mengungkapkan di masa sekarang ini segala profesi terkena dampak oleh pandemi yang terjadi, termasuk Public Relations. Strategi adaptasi yang dapat dilakukan oleh seorang PR di masa ini adalah pertama harus memperhatikan terlebih dahulu kondisi publik internal dan publik eksternal.

“Pada masa sekarang ini bukan saatnya kita berkompetisi, tetapi kita harus memberanikan diri untuk berkolaborasi demi kepentingan perusahaan dan juga masyarakat,” kata Rizka.

Kolaborasi itu juga dapat memberikan ruang inovasi kepada rakyat yang juga bisa membantu mereka dalam peningkatan ekonomi ataupun kepercayaan diri mereka.

Banyak tantangan yang muncul seperti dalam membuat perencanaan taktik dan strategi komunikasi yang harus berubah secara fleksibel serta juga bagaimana menginformasikan dan berkomunikasi dua arah antara publik dan korporasi.

Walau dengan tantangan yang ada, seperti dikatakan Rizka pada sharing session ini yaitu, “We are surviving. Dan gimana kita survivenya, kita harus bergabung hand-to-hand. There is no competitor. It’s not about just one company, but this is for Indonesia.” (dan)