Keterangan foto: Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna/MB

Buleleng, (Metrobali.com) –

Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna mewakili pimpinan dan anggota DPRD Buleleng menegaskan bahwa perayaan hari raya Galungan dan Kuningan merupakan momentum yang sangat bagus untuk meningkatkan kebaikan antar sesama. Dan sekaligus mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada seluruh umat Hindu khususnya di Kabupaten Buleleng.

Menurutnya meskipun perayaan kemenangan Dharma atas Adharma dirayakan ditengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap diminta menjalankan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19 di Buleleng.

“Perayaan Hari Raya Galungan dan Kuningan yang jatuh setiap enam bulan sekali, tepatnya Buda Kliwon Dunggulan, pada Rabu (16/9) dan Saniscara Umanis pada Sabtu (26/9) nanti adalah momentum untuk dapat mempererat rasa menyama braya.” ujarnya, Minggu (13/9/2020).

Iapun menghimbau di tengah pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak Maret lalu, dan untuk tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19, maka diminta agar masyarakat saat merayakan Galungan dan Kuningan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mengingat saat ini masih ada wabah Covid-19. Kesadaran masyarakat sangat diperlukan agar tidak menjadi klaster baru, tetap laksanakan protokol kesehatan. Kami meminta agar masyarakat menghindari kerumunan, tetap pakai masker, cuci tangan.

“Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh masyarakat Buleleng agar senantiasa menjalakan dharma. Tidak saja kepada sesama umat Hindu, namun juga kepada umat lainnya. Sehingga kerukunan antar umat beragama tetap terjaga dengan baik. Sehingga menjaga spirit untuk mengimplementasikan Tri Kaya Parisudha demi mewujudkan Buleleng yang dicita-citakan.” ujar Supriatna. “Harus saling membantu di tengah kondisi sulit seperti ini. Senantiasa menjaga konsep menyama braya, toleransi, gotong royong guna terjaganya persatuan dan kesatuan yang selama ini sudah terjalin di Buleleng. Sehingga, kondisi Buleleng tetap kondusif,” ujarnya menambahkan.

Dengan memaknai kemenangan dharma melawan adharma haruslah dijadikan momentum baik dalam meningkatkan kualitas kehidupan, sosial dan kemasyarakatan untuk mencapai kebahagiaan dengan selalu berpijak kepada ajaran-ajaran dharma.

“Pimpinan dan anggota DPRD Buleleng Ngaturang Rahajeng Nyangre Rahine Galungan Lan Kuningan, Medasarang Antuk Kemargiang Dharma dumogi irage sareng sami ngemangihin keselamatan lan kerahayuan, Dumogi Masyarakat Buleleng Gumi Buleleng Tentram Kertha Raharja. Satyam Eva Jayante,” pungkas Supriatna. GS