Pengacara yang juga Politisi Golkar, Yonathan Andre Baskoro saat mengunjungi Tiongkok pada 22-29 Juli 2024

Beijing (Metrobali.com) –

Delegasi parlemen Golkar diundang untuk mengunjungi tiga kota di Tiongkok dari tanggal 22 Juli hingga 29 Juli 2024. Kota-kota yang dikunjungi adalah Beijing, Chongqing, dan Shanghai.

Salah satu anggota parlemen Golkar yang ikut serta dalam kunjungan ini adalah Yonathan Andre Baskoro, mantan pengacara keluarga Brigadir J dan calon anggota DPRD Kota Denpasar terpilih. Yonathan mengungkapkan bahwa kunjungan ini melibatkan lima anggota parlemen.

“Kunjungan ini dipimpin oleh Dave Akbarshah Fikarno Laksono, Tofan Maulana, Gavriel Novanto, Ahmad Labib, dan saya sendiri,” jelas Yonathan kepada metrobali.com, Selasa 1 Agustus 2024.

Menurut Yonathan, tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat hubungan bilateral antara Tiongkok dan Indonesia, khususnya dalam hal kerja sama antar partai dan antar parlemen. Ia menyampaikan lima poin penting yang menjadi fokus dalam kunjungan ini demi kemajuan bersama antara kedua negara.

Pertama, Yonathan mengajak kerjasama lintas budaya antara budaya Cina dan budaya Bali karena kedua budaya tersebut memiliki ciri khas yang unik. Ia juga mengusulkan diadakannya event budaya antara Cina dan Bali.

Yonathan Andre Baskoro juga menyerahkan Endek Bali sebagai kenang-kenangan kepada Walikota Distrik Chongqing

“Kami ingin membuat pertukaran budaya internasional resmi antara Bali dan Cina. Kami juga berharap dapat memperkuat industri teknologi yang dapat diterapkan di Indonesia serta mempelajari keberhasilan regulation review yang diterapkan di Cina untuk diadopsi di Indonesia,” kata Yonathan pada Selasa, 1 Agustus 2024.

Yonathan berharap pertemuan ini bisa menjadi landasan untuk pengembangan sumber daya manusia di Indonesia dan juga meningkatkan teknologi menuju Indonesia emas 2045.

Dalam kesempatan tersebut, Yonathan Baskoro juga menyerahkan Endek Bali sebagai kenang-kenangan kepada Walikota Distrik Chongqing.

Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam mempererat hubungan bilateral serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan Tiongkok.

(Jurnalis: Tri Widiyanti)