Klungkung,(Metrobali.com)

Mimbar Merah Putih yang dilaksanakan pada saat pelaksanaan Car Free Day di Alun-Alun Dewa Agung Jambe kembali digelar. Kegiatan ini sempat menurun intensitasnya dan terhalang pandemi Covid-19. Hal ini terlihat saat Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta meninjau mimbar merah putih usai mengikuti senam bersama, Minggu (11/9).

Mimbar Merah Putih sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan siswa serta menggali ide-ide segar dalam peningkatan wawasan kebangsaan dan mengangkat topik-topik aktual  yang terjadi di kabupaten Klungkung.

Bupati Suwirta mengatakan mimbar ini untuk memberikan ruang melatih publik speaking para siswa serta memberikan ruang untuk menyampaikan apirasinya, kritik dan saran kepada pemerintah daerah, sehingga pemerintah daerah bisa merespon agar wadah-wadah generasi muda ini terwadahi dengan baik. “Sampaikan disini terutama profil belajar pancasila yang didalamnya tertuang nilai-nilai pancasila dan meberikan pendidikan karakter. Dilatih dari panggung yang kecil saja dulu, biarmahir, nanti baru dipanggung yang besar-besar,” ujar Bupati Suwirta

Selain menyampai aspirasi, mimbar merah putih juga diisi dengan pementasan band akustik, teaterikal dan pertunjukan lainnya yang diisi dari siswa sekolah yang ada di Kabupaten Klungkung. Kedepannya pementasan pada mimbar merah putih tidak hanya dilaksanakan pada hari minggu saja, melainkan dihari libur nasional, malam minggu agar tetap di isi dengan sebaik-baiknya. (HUMASKLK/YANDE)