London (Metrobali.com)-

Bintang rock gaek Mick Jagger Jumat (28/6) mengaku ia telah menemukan karirnya di Rolling Stones “tak perlu menuntut secara intelektual” dan kadang-kadang dia merasa telah terjebak pada ide asli untuk menjadi seorang guru.

Jagger, yang tampil terdepan di Stones dalam penampilan pertama mereka di festival Glastonbury Inggris, Sabtu (29/6), mengatakan ia telah mempertimbangkan pilihan karir lain seperti menjadi wartawan atau penari, meskipun yang akan melibatkan “terlalu banyak cedera”.

Vokalis 69 tahun, yang masih seorang mahasiswa di London School of Economics ketika Stones mulai beredar itu mengatakan dalam satu wawancara dengan BBC bahwa: “seorang guru akan sangat memuaskan, saya yakin itu.” “Ada jutaan hal yang Anda akan senang untuk lakukan, politisi, wartawan … Saya pikir menjadi seorang jurnalis sekaligus.

“Semua hal ini Anda pikirkan ketika Anda seorang remaja, Anda bisa berpikir, yah, saya akan senang telah melakukan itu, tetapi itu benar-benar sia-sia,” tambahnya.

“Tetapi saya tidak merasa frustrasi karena kurangnya kontrol sama sekali dan saya sangat senang dengan apa yang telah kulakukan.” “Semua orang ingin melakukan lebih banyak hal dalam hidup mereka. Ini adalah hal yang sedikit intelektual ringan untuk dilakukan, menjadi seorang penyanyi rock, tetapi, kau tahu, Anda membuat yang terbaik dari itu.” (Antara/CNA/AFP)