Penilaian Lomba Pokdarwis tingkat provinsi di wantilan Pura Alas Arum Desa Londtunduh Ubud, Selasa (7/5).

Gianyar (Metrobali.com)-

Lodtunduh Treasure, Alas Arum Heritage adalah suatu paket pariwisata yang kini akan dikembangkan oleh Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar. Dimana heritage  dipahami bersama sebagai suatu warisan dari leluhur. Apalagi  Bali dikenal sebagai wisata budaya, dan tentu  Alas Arum harus dijaga dan dikembangkan sebagai suatu paket wisata di Kecamatan Ubud. Melalui moto Lodtunduh Landuh diharapkan memberikan dampakpositif bagi masyarakat khususnya desa Lodtunduh. Hal ini dipaparkan oleh Kepala Desa Lodtunduh I Wayan Gunawan, saat penilaian Lomba Pokdarwis tingkat provinsi di wantilan Pura Alas Arum Desa Londtunduh Ubud, Selasa (7/5).

Tahun ini Kabupaten Gianyar diwakili oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Landuh Desa Londtunduh Kecamatan Ubud dalam Lomba Pokdarwis tingkat Provinsi Bali. Desa Lodtunduh adalah desa yang memiliki lebih dari 100 pura yang tersebar dan memiliki sejarah yang sangat unik serta menyimpan berbagai situs peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Pura Alas Arum yang terletak di jantung Desa Lodtunduh. Keberadaan pura-pura ini menjadikan desa Lodtunduh sebagai salah satu wisata religi yang sangat representatif.

Menurut Wayan Gunawan, pengelolaan Desa Lodtunduh menjadi desa wisata tidaklah mudah. Lewat Pokdarwis Landuh diharapkan dapat membantu mengembangkan desa wisata di Desa Lodtunduh. Menitikberatkan pada dasar Sapta Pesona sebagai landasan desa wisata maka Lodtunduh Treasure, Alas Arum Heritge kedepan akan terwujud.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh Ketua Pokdarwis Lodtunduh Landuh I Wayan Sudana. Sebagai kelompok Sadar Wisata sudah barang tentu Pokdarwis Desa Lodtunduh wajib mengakomodir segala bentuk potensi yang ada dan kemudian mengoptimalkannya berbasis budaya lokal. Beberapa program yang dirancang seperti, wisata trekking, cycling, home stay, dance learning, mask and statue learning, Balinese painting, speaking foreign learning dan Balinese speaking.

“Pokdarwis Desa Lodtunduh yang merupakan lembaga sadar wisata, kedepannya  akan mencoba menyusun strategi pemasaran yang dapat nantinya dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat hingga level paling bawah sebagai pelaku pariwisata di lapangan,” jelas Wayan Sudana.

Sementara itu Plt Kadis Pariwisata Kab. Gianyar A.A Dalem Jagadhita saat menyambut tim penilai tingkat provinsi mengatakan,  kalau dilihat dari sisi pembangunan pariwisata Desa Lodtunduh terletak pada lingkaran pariwisata di Ubud. Spirit harmonisasi dari kata Landuh yang menjadi moto pokdarwis Desa Lodtunduh dan Sapta Pesona mencerminkan sinergitas dalam perkembangan pariwisata di Gianyar dan Bali umumnya. Evaluasi ini bukanlah tujuan akhir, tapi merupakan tolok ukur sejauh mana sudah menjalankan pariwisata berbasis masyarakat.

Ketua Tim Penilai Tingkat Provinsi Bali, Kabid Sumber Daya Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Ni Nyoman Ayu Andriani,SH .MH mengatakan tujuan dari lomba ini adalah mengaktifkan kembali peran pokdarwis di tengah masyarakat, agar masyarakat mampu menjadi tuan rumah di daerahnya sendiri khususnya dalam pengelolaan daerah wisata di daerahnya masing-masing. Pokdarwis dibentuk di suatu destinasi wisata agar bisa diharapkan berkontribusi aktif bagi perkembangan wisata di daerahnya.

Ada kriteria peniaian dalam lomba pokdarwis, yaitu administrasi, aspek fisik, SDM dan aspek kegiatan. (ctr).