djoko kirmanto

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan operasionalisasi Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR) segmen Ciledug-Ulujami yang diresmikan di Jakarta, Senin, akan membantu mengurangi tingkat kemacetan.

“Kami meyakini tol ini akan memberikan kontribusi cukup besar guna mengurangi kepadatan lalu lintas,” kata Djoko Kirmanto saat meresmikan ruas tol JORR W2 Utara segmen Ciledug-Ulujami di Jakarta, Senin (21/7).

Menurut dia, segmen yang baru saja diresmikan tersebut memiliki peranan yang sangat penting meski jaraknya hanya sekitar 2 kilometer dari keseluruhan total panjang 7,8 kilometer JORR W2 Utara.

Dengan diberlakukannya segmen tersebut, maka pengguna jalan tol memiliki akses yang lebih mudah dalam mencapai atau dari Bandara Soekarno-Hatta tanpa harus melewati tol dalam kota Jakarta.

Selain itu, dengan peresmian segmen itu maka juga menghubungkan beberapa ruas jalan tol yang lain yaitu tol Jakarta-Cikampek, tol Jagorawi, tol Jakarta-Tangerang, dan tol Ir Soedyatmo.

Sedangkan dana untuk melakukan pembangunan ruas jalan tol JORR W2 Utara, menurut Menteri Pekerjaan Umum, adalah mencapai sebanyak Rp2,2 triliun.

Segmen Kebun Jeruk-Ciledug dengan panjang sekitar 5,8 kilometer itu sebelumnya telah diresmikan operasionalisasinya pada tanggal 27 Desember 2013 lalu.

Sebelumnya, PT Jasa Marga Tbk memastikan, mekanisme transaksi tol akan berubah, jika ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) W2 Utara, Kebun Jeruk-Ulujami, Jakarta mulai beroperasi sebelum lebaran tahun 2014 ini.

Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk David Wijayatno kepada pers di Jakarta, Senin (14/7) menjelaskan, setelah tol ini beroperasi, maka ada beberapa sistem transaksi tol yang berubah.

“Salah satunya adalah transaksi di jalan tol ruas Serpong-Ulujami. Ruas ini adalah salah satu ruas tol yang terhubung dengan JORR seperti Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, Jakarta-Tangerang dan Tol Bandara,” katanya. AN-MB