Mari Elka Pangestu 3

Jakarta (Metrobali.com)-

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu meminta penerusnya untuk melanjutkan empat program utamanya sebagai esensi utama dari rencana jangka menengah pengembangan pariwisata 2015-2019.

“Dalam empat tahun ke depan sejak 2015 ditargetkan bisa meningkatkan jumlah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) menjadi 25 termasuk 16 yang sudah ada dengan perencanaan dan implementasi yang lebih baik dan terkoordinasi,” kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Senin (6/10).

Selain itu, Mari berharap penerusnya akan melanjutkan promosi pasar wisman primer (Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkok) dan promosi pasar wisman sekunder (Jepang, Korea Selatan, Filipina, Taiwan, USA, UK, Perancis).

Promosi juga sebaiknya dilanjutkan ke pasar wisman tersier (India, Belanda, Timur Tengah, Jerman, Rusia) dengan kriteria peningkatan kuantitas dan kualitas wisman.

“Jangan lupa untuk juga mengembangkan wisata tematik dan minat khusus tetap tujuh dan implementasi rencana aksi yang sudah ada serta lebih mendalam lagi,” katanya.

Hal yang juga penting menurut dia yakni memprioritaskan Pasar Dalam Negeri terutama 16 pasar wisnus (Jabar, Jateng, Jatim, DKI, Sumut, DIY, Sulsel, Bali, Banten, Lampung, Sumsel, Sumbar, Kalsel, Riau, NTT dan Aceh).

Mari menekankan kinerja dan pertumbuhan sektor pariwisata dalam dua tahun terakhir ini berada di atas rata-rata pertumbuhan nasional. Kontribusi pariwisata kepada PDB adalah 4 persen dan 3,9 persen pada 2012-2013 atau sedikit di bawah sasaran 4,15 persen dan 4,2 persen, tetapi untuk penciptaan lapangan pekerjaan jauh di atas target.

Penciptaan lapangan pekerjaan pada 2012 dan 2013 adalah 9,8 juta dan 10,2 juta (8,9 persen dari total tenaga kerja dan sektor pencipta tenaga kerja terbesar keempat) dibandingkan dengan target 8 juta dan 8,4 juta.

Pertumbuhan investasi juga sangat tinggi terutama di 2012 sebesar 211 persen dan mencapai 870 juta dolar AS dan pada semester I, 2014 mencapai 256 juta dolar AS atau pertumbuhan 115 persen dibanding semester 1, 2013. AN-MB