Menteri Pariwisata, Arief Yahya

Denpasar (Metrobali.com)-

Menteri Pariwisata, Arief Yahya menuturkan jika pemerintah menarget 20 juta wisatawan asing pada tahun 2019. Target tersebut, menurutnya, bukanlah target mudah. “Berat target kami, tapi harus dilakukan. Maka, kami meminta untuk pelaku bisnis pariwisata membantu kementerian dalam mewujudkan hal itu,” kata  Arief saat meresmikan Markplus Center for Tourism and Hospitality di Kuta, Bali, Sabtu 8 November 2014.

Arief mengaku antusias atas peluncuran ini industri pariwisata dan hospitality ini. Baginya, hal itu merupakan pengembangan bisnis, khususnya di sektor industri pariwisata. Bagi dia, peluncuran ini menjadi bagian penting untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dalam rangka memenuhi target tersebut.

Arief lantas membandingkan dengan Malaysia dan Thailand soal target jumlah kunjungan wisatawan mancanegara. Indonesia, Arief melanjutkan,tertinggal dari kedua negara tetangga tersebut dalam hal kunjungan wisatawan.

“Indonesia baru dikunjungi oleh 15 megara. Sementara Malaysia sudah dikunjungi oleh sekitar 50 negara. Thailan lebih fantastis sekitar 150 negara,” paparnya.

Yang membuatnya miris, Malaysia dan Thailand tidak sebesar Indonesia. Indonesia sendiri, menurut Arief, tidaklah kalah dengan dua negara tetangga tersebut. Untuk itu, Arief optimistis Indonesia dapat bangkit dan mengungguli Malaysia dan Thailand dalam hal industri pariwisata. JAK-MB