Denpasar (Metrobali.com)-

Pelayanan Publik Kota Denpasar yang betul-betul mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dan memberikan pelayanan secara transparan dan akuntable, sehingga perlu di  dorong terus, sehingga  daerah lain  dapat mengikuti jejak apa yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dalam hal pelayanan publik. Apa yang telah dilakukan Pemkot Denpasar dalam hal pelayanan publik dengan melakukan reformasi birokrasi sangat luar biasa.

Hal ini ditegaskan  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI. Azwar Abubakar, Senin (15/10), saat mengunjungi empat pelayanan publik Kota Denpasar yakni UPT Pengujian Kendaraan Bermotor dengan sistem Drive Thru, Puskesmas IV Denpasar Selatan, Dinas Perijinan, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Kehadiran Menpan di Denpasar didampngi Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Sekda Kota DenpasarA.AN Rai Iswara, dan Instansi Terkait.

“Saya sengaja datang kesini untuk mengetahui lebih dekat tentang pelayanan publik Kota Denpasar, tidak berbelit-belit dan tidak ada permainan. Birokrasi memang  harus melayani melayani masyarakat. Dengan sistem pelayanan terpadu satu pintu seperti yang dilakukan Pemkot Denpasar, saya yakin pelayanan akan lebih baik, ” ujar Azwar Abubakar.

Kunjungan Azwar Abubakar pertama kali melihat pelayanan Drive Thrue Uji Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Denpasar.  Ia yang sempat langsung mengecek sistem ini dengan menaiki langsung kendaraan bermotor, mengatakan pelayanan sistem Drive Thru dalam pengujian kendaraan bermotor di UPT Dishub Kota Denpasar tidak berbelit-belit, sehingga pelayanan yang diberikan dalam pengujian kendaraan bermotor begitu cepat dan tidak berbelit-belit. setelah mengunjungi Drive True rombongan MenPan RB mengunjungi Puskesmas IV Densel.

Pihaknya menyambut baik Denpasar telah memiliki Puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan sama dengan rumah sakit swasta maupun Pemerintah, sehingga masyarakat tidak semua pergi kerumah sakit, dan merasakan pelayanan kesehatan. Puskesmas juga membina lingkungan, sehingga masyarakat dapat hidup bersih dan sehat dengan melakukan pencegahan.

“Cara pendekatan Pemkot Denpasar dengan melakukan peningkatan kemampuan puskesmas sangat bagus sekali, dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujar Azwar Abubakar.

Selanjutnya  Azwar Abubakar melihat Dinas Perijinan, ia mengatakan pelayan terpadu satu pintu yang diterapkan Denpasar sangat bagus, betul-betul memberikan pelayanan kepada masyarakat. Disamping itu masyarakat tidak dimain-mainkan, kontak masyarakat dengan pegawai di  back ofice di Dinas Perijinan tidak bertemu langsung, sehingga masyarakat tidak dipermaikan dalam mengurus ijin karena tidak ada kontak langsung.

Pada Dinas Perijinan juga terdapat pelayanan pengaduan sehingga masyarakat yang tidak puas dapat mengadu, walupun tertutup tapi sangat terbuka. Ini bentuk-bentuk yang harus dicapai, dengan  birokrasi memberikan pelayanan cepat nyaman untuk semua bidang pelayanan, pendidikan, kesehatan dan perijinan.

“Masyarakat kita perlu dimanjakan haknya, sudah sewajarnya masyarakat menerima pelayanan yang semakin hari semakin bagus, karena hampir 50 persen anggaran untuk belanja pegawai, jadi sewajarnya masyarakat mendapat pelayanan yang semakin baikkatanya, sembari menambahkan bahwa ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi.

Sementara Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan dalam memberikan pelayan publik langsung kepada masyarakat di Kota Denpasar pihaknya terus berupaya memperbaiki sistem dengan merubah maindset pegawai.

“Ini merupakan program kerja misi dan visi Pemkot Denpasar. Setiap tahun kami  terus mengevaluasi pelayanan  publik, sehingga dapat memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Pelayanan publik yang kita berikan kepada masyarakat mudah-mudahan dapat tercapai sesuai dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat Kota Denpasar,” ujar Rai Mantra. PUR-MB