Jembrana,  (Metrobali.com)

Fraksi Gerindra DPRD Jembrana siap mengawal program bedah rumah bagi warga korban banjir bandang sungai Yeh Satang, Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jembrana, Ketut Sadwi Darmawan disela-sela pemantauan korban banjir bandang di Desa Medewi, Selasa (19/1).

“Ini (bedah rumah dan rehab rumah) menjadi prioritas. Kita akan kawal sehingga bisa cepat terealisasi. Kasihan warga tidak punya tempat tinggal” tegas Sadwi didampingi anggota lainnya.

Banjir bandang di Sungai Yeh Satang, Desa Medewi mengakibatkan 1 rumah hanyut dan 2 rumah rusak parah serta belasan rumah warga lainnya terendam air dan kemasukan lumpur. Banjir bandang pada Kamis (14/1) lalu juga menghanyutkan ternak warga salah satunya sapi.

Rombongan Fraksi Gerindra Jembrana di lokasi disambut Camat Pekutatan, Wayan Sujana dan Perbekel Desa Medewi, Nengah Wirama. Selain meninjau korban, juga memberikan bantuan sembako. “Anggarannya dari swadaya anggota fraksi” imbuhnya.

Perbekel Desa Medewi Nengah Wirama mengatakan pihaknya akan segera mengusulkan bantuan bedah rumah dan rehab rumah. Sedangkan bantuan kedaruratan sudah cukup banyak. Bantuan ini disimpan di posko yang dibangun Dinas Sosial Jembrana.

Ia juga berharap agar jalan putus sekitar 300 meter segera mendapat penanganan. Karena masyarakat harus melalui jalan alternatif yang cukup rawan jika ingin pergi ke Masjid atau ke kebun.

Sementara itu, Kadis Sosial Jembrana dr Made Dwipayana, Rabu (20/1) mengatakan pihaknya sudah membantu penanganan bencana dengan membangun posko dan memberikan bantuan lainnya.

Pihaknya juga membangun tenda khususnya bagi warga yang rumahnya hanyut. Tenda ini bisa dimanfaatkan selama yang bersangkutan belum memiliki tempat tinggal.

Terkait bedah rumah lanjutnya, pengajuannya ke Dinas PU. Namun ada ketentuan yang harus dipenuhi salah satunya kepemilikan tanah. “Untuk rehab rumah nanti dibantu melalui PMI. Ini sudah disurvey” jelasnya. (Komang Tole)