Rachmat Gobel

Jakarta  (Metrobali.com)-

Menteri Perdagangan Rahmat Gobel menegaskan pasar tradisional binaan dari Kementerian Perdagangan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus terawat, bersih, dan higienis.

“Kalau bisa jangan sampai ada satupun lalat yang terbang di dalam pasar, itu mengganggu,” kata Menteri Perdagangan Rahmat Gobel saat meresmikan pasar lokal binaan Meruya Ilir, Jakarta Barat, Selasa (25/11).

Kebersihan dan kualitas barang dagang di pasar tersebut sangat diperhatikan oleh pihak terkait.

Dua kali dalam sebulan BPOM akan melakukan uji laboratorium terhadap makanan yang dijual, sehingga makanan tidak layak konsumsi akan dimusnahkan.

Selanjutnya, Rahmat Gobel menginstruksikan pejabat terkait untuk merawat bangunan agar tidak menjadi sampah bangunan nantinya.

“Jangan sampai pasar binaan ini terbengkalai, karena ini akan menjadi contoh bagi yang lain,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Provinsi DKI Jakarta Joko Kundaryo ketika dikonfirmasi wartawan Antara mengatakan jika ada lalat berarti daging atau sayuran tersebut organik alami.

“Daging atau sayur kalau ada ulat dan lalat berarti tidak mengandung bahan kimia berbahaya, itu malah bagus,” ujar Joko.

Namun atas instruksi Menteri, Joko akan tetap mengupayakan pasar dalam kondisi yang bersih tanpa lalat dan tidak bau.

“Biar bagaimanapun kami akan tetap memaksimalkan perawatan kebersihan pasar, agar tidak mengandung penyakit, semua pedagang akan kami bina,” imbuhnya. AN-MB