Klungkung ( Metrobali.com )

Warga Dawan Kaler, tepatnya Banjar Metulis, Dawan, Klungkung geger. Pasalnya salah satu warga setempat ditemukan gantung diri dipohon manggis. Di TKP tampak warga rame dipinggir jalan dimana lokasi korban gantung diri di pohon manggis dengan jelas dilihat oleh warga. Penemuan korban diketahui pada Rabu ( 16/1 ) sekira pukul 5.30 wita, oleh ponakannya sendiri I Nyoman Sudarmana 47.

Dari informasi yang dihimpun Metrobali.com di TKP menurut saksi Sudarmana, korban adalah bibinya bernama Ni Ketut Mengkeg alias Men Bawak 64. Menurutnya korban sebelumnya sekira pukul 20.00 wita sempat diajak sembahyang selanjutnya korban masuk ke kamar untuk istirahat. Selnjutnya pada Rabu sekira pukul 01.00 wita dini hari istrinya bangun hendak ke kamar mandi dan sandal korban ditemukan masih ada.

Sekira pukul 05.30 wita saksi bangun untuk melihat keadaan korban, belum sempat masuk kekamar sandal korban sudah tidak ada. Begitu ditengok ke kamar ternyata korban tidak ada di tempat. ” Waktu saya bangun pukul 05.30 wita karena sandal korban tidak ada, saya sudah curiga kalau korban tidak ada dikamar ” ujarnya.

Selanjutnya dirinya memberi tahu keluarga untuk bersama sama mencari korban. Begitu hendak menuju lahan milik keluarganya yang tidak jauh dari rumah, saksi terkesima melihat korban gantung diri di pohon Manggis. Atas temuan tersebut karena dekat dengan jalan raya desa setempat dengan cepat tersebar korban gantung diri dan waktu singkat warga memenuhi jalan tersebut.

Sementara terpantau korban masih tergantung di pohon Manggis menggunakan tali plastik warna biru, sandal jepit warna biru korban berada di bawah. Korban menggunaka rok warna putih tidak mengunakan baju. Di TKP juga ditemuka kabel warna putih dugaan korban sebelumnya menggunakan kabel untuk menggantung karena putus akhirnya menggunakan tali plastik warna biru yang sudah disiapkan sebelumnya. Sekira pukul 07.15 wita anggota Polres datang untuk melakukan olah TKP.

Sementara menurut saksi Sudarmana korban adalah janda tidak punya anak. Korban memang punya penyakit gangguan jiwa dalam bahasa kedokteran Spiokotik Akut. Korban sebelumnya sempat mengeluh ingin bunuh diri karena merasa kepalanya sakit dan dua kali digagalkan gantung diri, ujar saksi.

Jasad korban  akan dikebumikan pada Jumat ( 18/1 ). Tampak Waka Polsek Dawan IPTU Made Adi Suryawan datang ke rumah duka. Menurutnya.  peristiwa ini murni korban gantung diri tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, ujar Suryawan.
Sekarang pihaknya masih menunggu dokter untuk dilakukan visum luar karena dari pihak keluarga merelakan kepergian korban dan tidak mau dioptosi, imbuhnya. SUS-MB