Buleleng, (Metrobali.com)-

Miris dan memperihatinkan kondisi seorang anak bernama Dewa Putu Surya Adnyana Putra yang mengidap penyakit Kelainan Usus dengan perut kembung di Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng.

Keberadaan anak tersebut memantik kepedulian Kadis Sosial Buleleng I Putu Kariaman Putra,S.Sos,MM bersama Ketua Kordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial Ibu Nyonya Mas Aries Sujati, didampingi Camat Seririt , Perbekel Desa Ringdikit, Kabid Yanrehsos, dan Kasi Anak dan Lansia Terlantar untuk mengunjunginya dirumah kediamannya di Desa Ringdikit, Kamis, 20 Mei 2021 siang.

Dari penuturan kedua orang tua anak yang malang itu bernama Dewa Komang Agus Alit dan Kadek Desi Natalia. Disebutkan bahwa anak pertamanya yang bernama Dewa Putu Surya Adnyana Putra mengidap penyakit kelainan usus ( bagian perut kembung ), sejak sebelum Hari Raya Galungan dan Kuningan.

“Awalnya sempat jatuh dan bengkak dibagian perut, namun lama kelamaan bagian perut semakin membesar. Sehingga pihak keluarga langsung membawa ke RSUD Buleleng untuk di cek. Setelah di cek harus di bawa ke Rumah Sakit Sanglah untuk ditindaklanjuti, karena di RSUD Buleleng kurang memiliki peralatannya.” ujarnya.

Dituturkan juga sempat dari hidung dan bibir keluar BAB, karena dari bawah tidak bisa keluar, padahal sudah menggunakan alat yang diberikan untuk BAB.

“Setiap saat ingin BAB pasti Putu Surya kondisinya drop, karena untuk BAB mengeluarkan tenaga ekstra.” Imbuhnya.

Kondisi seperti ini membuat prihatin banyak pihak. Termasuk dari Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S), Dinsos Buleleng, Komunitas Relawan Peduli Sosial. Keluarga bapak Agus Alit ini sudah dapat program dari Kemensos RI, terdaftar di DTKS bantuan berupa BPNT/sembako, sementara dari Pemkab Buleleng via Dinsos Buleleng utk orang tuanya sudah dibantu JKN berupa KIS dan khususnya anak-anaknya KIS nya masih dalam proses penerbitan yang awal bulan Juni sudah terbit.

Kadis Sosial Buleleng Putu Kariaman Putra mengatakan hasil assement ini, dari pihak Dinsos Buleleng memberikan santunan bantuan sembako yang sifatnya insidentil. Dan dari yayasan komunitas relawan peduli sosial lainnya memberikan berupa uang tunai.

“Untuk penangannnya akan dilakukan, Jumat, (21/5/2021) akan diajak ke RS Kertha Usada guna dilakukan cek up. Selanjutnya dirujuk ke RS Sanglah Denpasar, agar mendapatkan penanganan secara intensif.” ujarnya.

“Harapan kami, dari sinergitas pemerintah dengan relawan komunitas peduli sosial, bisa membantu. Setidaknya proses yang lebih cepat.” pungkas Kariaman Putra. GS