IMG-20170417-WA0088
Denpasar, (MetroBali.com) –
Mijanto Kuwawi (66), seorang duda ditemukan tewas membusuk di rumahnya di Jalan Moch Yamin III No 2A, Denpasar Timur, Minggu (16/4/2017).
Pria yang hidup sendiri lantaran cerai dari istrinya ini, diduga telah meninggal sejak dua hari yang lalu. Diduga korban tewas karena sakit jantung atau hipertensi.
Informasi yang berhasil dihimpun, Minggu (16/4/2017) sekitar pukul 19.10 wita, saksi tetangga korban I Ketut Jaya Hartawan, (48) PNS di Pemrov Bali curiga lantaran korban sudah dua hari tidak keluar rumah. Terakhir korban dilihatnya pada Jumat (14/4/2017) sekitar pukul 11.00 wita.
Kemudian saksi menelpon ipar korban yang merupakan pemilik rumah dan bersama saksi lainnya Wawan (26) mencoba mengecek ke dalam rumah dengan cara menaiki pagar lantaran dikunci dari dalam.
Saksi kemudian masuk ke kamar dan melihat korban dalam keadaan terlentang di dalam atas tempat tidur dan korban mengeluarkan darah dari hidung.
Posisi mayat berada di kamar tidur posisi korban dalam keadaan tidur terlentang di springbed dengan sprai warna merah dengan tangan tengadah ke atas. Korban menggunakan baju singlet warna putih, celana pendek warna crem pada mulut dan hidung korban mengalami pendarahan,” tukas Kapolsek Denpasar Timur Kompol Indrajaya, dikonfirmasi Senin (17/4/2017).
Setelah dilakukan proses identifikasi, diketahui korban meninggal dunia diduga karena sakit jantung atau hipertensi.
“Dari tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban, diduga korban meninggal karena sakit jantung,” jelasnya.
Kondisi korban menurutnya, sudah dalam keadaan membusuk dan diduga sudah meninggal selama 2 hari.
“Korban tinggal di rumah sendiri (red, istri cerai) sedangkan anak korban tinggal di luar negeri,” katanya. SIA-MB