palawija

Bandung (Metrobali.com)-

Sejumlah petani Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mulai kembangkan palawija untuk menghindari gagal panen padi memasuki awal musim kemarau.

Muhadi salah seorang petani di Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, kepada wartawan, Minggu (24/8), mengatakan, memasuki kemarau di Kabupaten Bandung mulai kembangkan palawija, supaya mereka terhindar dari gagal panen karena jika memaksakan tanam padi sering kesulitan pasokan air.

Menurut dia, budidaya palawija lebih menguntungkan dibandingkan dengan tanam padi, selain modal cepat kembali harga hasil palawija tersebut bertahan tinggi dan dibutuhkan oleh pasar tradisional di Kabupaten Bandung.

Palawija, perawatannya gampang dan modalnya terjangkau, kata dia, keunggulan lain bisa dikembangkan saat musim kemarau karena tanaman tersebut hemat air dibandingkan padi.

Sementara itu Suparid salah seorang penyuluh pertanian di Kabupaten Bandung, menuturkan, sebagian petani di Kabupaten Bandung biasanya mengembangkan palawija hadapi kemarau.

Palawija menguntungkan dan hemat air, kata dia, yang penting petani harus pandai melihat peluang pasar, selain itu harganya bertahan tinggi seperti kol merah, mentimun, sayuran organik.

Menurut dia, permintaan sayuran cukup tinggi baik untuk pasokan lokal dan ekspor, sehingga hasil panen petani Bandung mampu terserap pasar, keunggulan palawija mudah perawatanya, juga masa panen cukup singkat dibandingkan padi. 

  AN-MB