Tabanan, (Metrobali.com)

 Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, selaku Ketua TP PKK Kabupaten Tabanan, bersinergi dengan Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tabanan, kembali melakukan monitoring program AKU HATINYA PKK di Desa Beringkit Kecamatan Marga dan Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Tabanan, Selasa (8/6).

AKU HATINYA PKK, yang berarti Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah dan Nyaman ini dilakukan secara reguler sejak bulan Mei 2021. Kegiatan ini memang dilakukan dengan konsep inspeksi guna memantau perkembangan yang dilakukan masyarakat, selanjutnya agar dapat menciptakan rumah percontohan atau rumah imbas dengan memanfaatkan pekarangan berbentuk taman rumah tangga.

Dalam kunjungannya saat itu, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya melihat banyak kemajuan dan inovasi dari masyarakat dalam mengelola pekarangan rumah. Nampak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumahnya, tidak hanya untuk beragam tanaman hias, namun juga tumbuhan pangan, seperti cabai, terong, dan sayuran untuk dinikmati secara pribadi maupun yang dapat dijual kembali di kemudian hari.

Tak hanya pemanfaatan lahan untuk tanaman, berbagai binatang ternakpun seperti entog, pembuatan kolam lele, dan pemeliharaan sarang lebah, nampak menjadi pilihan masyarakat di Desa Jatiluwih, yang tentunya dapat menguntungkan di kemudian hari.

“Untuk tanaman hias dan tumbuh-tumbuhan unsur-unsur hatinya PKK sebenarnya sudah memenuhi, namun perlu ditingkatkan. Sebenarnya sudah lengkap, ada kolam lele, tanaman hias, bumbu-bumbuan ada, hanya perlu peningkatan penataan lebih lanjut,” tanggap Ny. Rai Wahyuni Sanjaya saat berkunjung ke Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel.

Saat itu, Ia juga mencicipi madu asli lebah peliharaan warga setempat yang rasanya berpadu manis dan asam. Madu dari hasil lebah asli Penebel tersebut juga dapat dijual kembali dengan kisaran harga Rp. 700-1000 /ml. Sebuah nilai ekonomis yang lumayan menguntungkan, dan apabila ini terus dikembangkan, Ia yakin akan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Tokoh perempuan yang juga selaku Ketua K3S Tabanan itu berharap, AKU HATINYA PKK benar-benar dapat diimplementasikan ke masing-masing Rumah Tangga, sehingga manfaatnya betul-betul bisa dirasakan. “Jadi tidak hanya untuk sekedar lomba saja atau karena ada kunjungan saja, tapi memang dengan HATINYA PKK ini rumah tangga sadar betul dan merasakan apa manfaatnya. Sehingga menjadi suatu kebutuhan untuk masing-masing Rumah Tangga,” imbuhnya.

Secara keseluruhan pemanfaatan pekarangan masyarakat di Marga dan Jatiluwih mendapat apresiasi luar biasa dari ketua TP PKK Tabanan. Ia kembali menekankan manfaat program agar dapat menyentuh hati masyarakat, sehingga manfaatnya tidak hanya dirasakan untuk diri sendiri saja namun kedepannya dapat memberikan manfaat tambahan untuk masyarakat sekitar.

“Mengingat di masa pandemi ini pastinya rumah tangga membutuhkan pemasukan lebih dan tujuan implementasi HATINYA PKK jika diterapkan dengan tepat, dapat sangat membantu kebutuhan rumah tangga,” tutup Ny. Rai Wahyuni Sanjaya. (RED-MB)