Klungkung (Metrobali.com)-

Perilaku yang santun dan inovatif melalui program aksi Gema Santi harus terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya agar situasi yang aman dan damai di Klungkung ini tetap terjalin. Hal tersebut disampaikan Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat menghadiri Acara Dharma Santi Hari Suci Nyepi Tahun Saka 1945 di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kania, Kabupaten Klungkung, Sabtu (27/5). Turut hadir, Ida Dalem Semaraputra, Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sudiarta serta instansi terkait lainnya.

Bupati Suwirta juga menambahkan melalui acara Dharma Santi ini makna dan hakekat dari suara kedamaian harus terus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Klungkung. “Semoga kedepan Klungkung tetap dalam keadaan santi lan degdeg, masyarakat harus saling bergandengan tanggan sehingga suasana yang damai tetap terjaga dengan sebaik-baiknya,” harap Bupati Suwirta.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Klungkung, Ida Bagus Jumpung Gede Oka Wedhana mengatakan Dharma Santi tahun ini diikuti oleh 30 orang Sulinggih. Adapun tema yang diusung yakni “Dengan spirit Gema Santi, Kita awali semua dengan pikiran, ucap dan laku yang Santi”. ” Melalui Dharma Santi ini diharapkan agar umat dalam menjalankan aktivitas apapun semua diawali dengan santi serta tetap waspada terhadap berbagai permasalahan,” ujarnya.

 

Sumber : Humas Pemkab Klungkung