gaza5

Gaza City, Wilayah Palestina (Metrobali.com)-

Tembakan Israel di Gaza menewaskan seorang wanita hamil dan seorang tokoh senior Jihad Islam, Jumat (25/7), saat jumlah korban tewas warga Palestina dalam serangan 18 hari negara Yahudi itu melampaui 850, kata dinas layanan darurat.

Para ahli bedah menyelamatkan kehidupan anak yang belum lahir dari wanita 23 tahun setelah serangan udara menghantam sebuah rumah di kota Gaza tengah, Deir al-Balah, kata Juru Bicara Layanan Darurat Ashraf al-Qudra.

Serangan udara lain menewaskan juru bicara senior Jihad Islam, terbesar kedua kelompok pejuang di Gaza setelah Hamas, yang mendominasi wilayah itu.

Anak-anak laki-laki Salah Hasanein, masing-masing berumur 12 dan 15 tahun, juga tewas dalam serangan di selatan kota Rafah, kata Qudra.

Jihad Islam menegaskan kematian itu.

Serangan mengambil korban tewas warga Palestina di Gaza sejak Israel meluncurkan ofensif pada 8 Juli menjadi 865.

Roket-roket dan mortir yang ditembakkan ke Israel telah menewaskan tiga warga sipil – dua warga Israel dan seorang pekerja pertanian Thailand – dan pertempuran di dan sekitar Gaza telah menewaskan 35 tentara Israel.

Ini adalah konflik paling berdarah di sekitar wilayah Palestina yang diblokade sejak September 2008 itu.

Pengawas hak asasi manusia mengatakan bahwa sekitar 80 persen korban tewas Palestina adalah warga sipil, banyak dari mereka wanita atau anak-anak. AN-MB