Gianyar, (Metrobali.com)
Setelah sebelumnya sempat mengalami mis komunikasi antara Badan Pengelola Objek Wisata Ceking (BPOC) dengan para pemilik view, namun saat ini akhirnya permasalahan tersebut mendapatkan titik terang. Dari hasil mediasi yang difasilitasi oleh Polsek Tegallalang beserta Camat Tegallalang pada Senin (24/8/2020) ink akhirnya BPOC dengan pemilik view bersepakat bahwa Objek Wisata Ceking Berkelanjutan.
Dalam mediasi yang dihadiri oleh Plt Camat Tegallalang I Kadek Alit Adnyana, Kapolsek Tegallang AKP I Ketut Sudita, Kanit Intel, serta beberapa orang dari BPOC serta pemilik view tersebut dilakukan di Kantor Camat Tegallalang.
Dalam mediasi yang berjalan secara kekeluargaan ini didiskusikan beberapa permasalahan dan mis komunikasi yang terjadi antara Badan Pengelola Objek Wisata Ceking (BPOC) dengan para pemilik view.
Ketua Badan Pengelola Objek Wisata Ceking (BPOC), I Made Dauh Wijana mengatakan bahwa dalam mediasi tersebut disepakati bahwa BPOC dari dulu sudah berkomitmen untuk melestarikan tempat wisata ceking. “Akhirnya dalam mediasi ini kami sudah berkomunikasi dan mencapai kesepakatan bahwa Objek Wisata Ceking berkelanjutan,” ujarnya.
Dalam mediasi tersebut, BPOC memberikan beberaoa opsi atau pilihan kepada para pemilik view. “Kami sudah memberikan beberapa opsi atau pilihan kepada pemilik view, apapun nanti keputusannya kita pasti terima,” ungkapnya.
Sedangkan salah satu pihak pemilik view di Objek Wisata Ceking, Nyoman Dana mengatakan bahwa pihaknya bersepakat Objek Wisata Ceking ini berkelanjutan. “Kita mengedepankan komunikasi, semenjak Covid-19 ini komunikasi kita tidak ada maka ada kesalahpamaham pada pihak pengelola maupun pihak pemilik view. Untuk berkelanjutan memang tujuan kita,” katanya.
Kapolsek Tegallalang, AKP I Ketut Sudita mengatakan bahwa pihaknya bersama Camat Tegallalang mengudang pihak pengelola dan pihak pemilik view untuk berdiskusi di Kantor Camat Tegallalang. “Kami telah melakukan mediasi dengan mengundang pihak pemilik lahan view serta pihak pengelola dengan meminjam tempat di Kantor Camat Tegallalang untuk mempertemukan kedua belah pihak,” ucapnya.
Dengan mediasi tersebut, akhirnya dicapai kesepakatan bahwa Wisata Ceking tetap berkelanjutan. “Astungkara hari ini sudah ada kesepakatan Objek Wisata Ceking itu akan berkelanjutan,” tandasnya. (Ctr)