Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Ruang Tunggu Poliklinik Sanglah
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Ruang Tunggu Poliklinik Sanglah
Denpasar, (Metrobali.com)-
Seorang pria Mr X, umur diperkirakan 39, bertubuh gempal, ditemukan tewas Jumat, (12/5/2017) sekitar pukul 08.15 wita pagi tadi di Ruang Tunggu Poliklinik Bedah Rumah Sakit (RS) Sanglah Denpasar.
Saat diminta konfirmasinya, Kanit Reskrim Polsek Denbar Itpu Aan Saputra RH mengatakan, ciri ciri mayat yang ditemukan itu menunjukkan bahwa dari wajah hingga sampai ke dadanya menghitam dan dari mulutnya keluar buih. Polisi menyayangkan tindakan pihak RS Sanglah lantaran melakukan pembiaran atas penemuan mayat tersebut, alih-alih Sanglah baru melaporkan peristiwa itu pada pukul 16.45 wita.
“Buat heboh aja tuh, masa ada yang meninggal di ruang tunggu Sanglah gak dikabarin pihak kepolisian. Baru jam 16.45 baru dikabarin ke kepolisian,” sesal Aan Saputra RH, Jumat (12/5/2017).
Untuk diketahui, informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, bahwa saat itu korban tengah tertidur di ruang tunggu Poliklinik Bedah RS Sanglah. Kemudian seorang penunggu pasien bernama Elyani (26), asal Lombok Timur membangunkan korban.
Namun pria yang wajahnya menghitam dan berambut ikal itu tak bangun-bangun.
Sementara itu, sesuai dengan keterangan dari Satpam RSUP Sanglah atas nama Gusti Ngurah Putrawan (42) bahwa sekitar pukul 08.15 wita saksi melaksanakan tugas jaga di IRD RSUP Sanglah.
Kemudian saksi menerima laporan dari seorang koas, bahwa ada seorang perempuan yang melaporkan bahwa ada seorang laki-laki tertidur di Ruang Tunggu Poliklinik Bedah dan dari mulutnya keluar buih.
Karena tidak ada reaksi korban dibawa ke IRD selanjutnya oleh dokter jaga dr.Eka Wisarini Putri dilakukan pemeriksaan dan menyatakan korban meninggal dunia.
“Keterangan pihak identifikasi Polresta tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Kita juga dapat laporan kalau CCTV Rumah Sakit Sanglah di ruang tunggu itu rusak sudah hampir setahun, itu menurut keterangan security yang membidangi CCTV,” jelas Aan Saputra seraya menjelaskan sepeda motor korban belum ditemukan di parkiran RS Sanglah.
Adapun barang milik korban antaralain, uang Rp50 ribu, mata uang 1 ringgit, ATM BRI, ATM BPD, KTP atas nama I Wayan Denes, kartu nama atas nama Toyota, kartu nama Sari Mode, kartu Hotel Adi Guna, jam tangan warna hitam, kunci motor, dua bungkus rokok, dan satu pasang sepatu.
Terkait KTP menurut Aan Saputra KTP tersebut merupakan milik teman korban yang dipinjamkan. Ada dugaan jika korban merupakan salah satu pelaku kejahatan yakni penggelapan.
“Korban itu pasien dari keterangan pemilik KTP, korban pinjam motornya. Korban diduga pelaku penggelapan di Polres Bangli. Kita sudah dapat keluarga korban tinggal datang ke Mako kerena anggota Buser Bangli juga kesini,” katanya.SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.