Keterangan foto: Warga diseputaran Jalan Tegal Wangi II, Gang Kembarsari Nomor 6, Denpasar Selatan digegerkan dengan penemuan mayat membusuk didalam toilet kontrakannya, Senin (9/4) pukul 09.30 Wita/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Warga diseputaran Jalan Tegal Wangi II, Gang Kembarsari Nomor 6, Denpasar Selatan digegerkan dengan penemuan mayat membusuk didalam toilet kontrakannya, Senin (9/4) pukul 09.30 Wita. Korbannya adalah Andi Krisnawan (46) ditemukan dalam keadaan telanjang dan kulit tubuh mulai mengelupas. Saat ini, petugas kepolisian dari Polsek Densel masih melakukan penyelidikan prihal tewasnya pria yang keseharianya bekerja di PT Aroma, Sanggaran, Densel tersebut.

“Kami dapat laporan temuam itu pukul 09.30 Wita. Ada masyarakat yang menginformasikan terkait bauh menyengat yang tercium dari dalam kamar kosan korban. Sehingga, kita langsung melakukan pemeriksaan dan memang benar penghuninya dalam kondisi tewas didalam toilet,” kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Indrajaya saat dikonfirmasi terpisah, Senin (9/4).

Menurut Kompol Indrajaya, mayat pria asal Yogyakarta, Jawa Tengah yang bekerja di PT Aroma, Sanggaran, Denpasar Selatan itu pertamakali diketahui oleh rekan kerjanya yang curiga dengan kondisi korban yang tidak merespon panggilan melalui telefon, padahal nomornya masih dalam keadaan aktif. “Kecurigaan berawal darisana. Apalagi, sebelumnya si korban ini tidak masuk kerja karena sakit. Rekannya langsung datang ke kontrakannya untuk memeriksa secara langsung dan mencium aroma bauh busuk dari kamar yang ditempatinya,” jelas Kapolsek.

Petugas yang mendatangi lokasi melakukan pemeriksaan dan menemukan korban tewas ditoilet. Karena ditemukan meninggal tidak wajar, petugas Inafis diterjunkan ke lapangan untuk melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan, korban ditemukan sudah dalam kondisi wajah kehitaman, kulit terkelupas dan mengeluarkan aroma busuk. “Korban ditemukan didalam kamar mandi dalam keadaan telanjang. Tidak ada bekas luka terbuka atau kekerasan benda tumpul. Penyebabnya masih diperiksa dan menunggu hasil otopsi forensic RS Sanglah. Tapi, dugaan awal korban tewas karena menderita sakit sesuai keterangan brberapa saksi dan rekannya,” pungkas Kompol Indrajaya.

Editor : Nyoman Sutiawan