Jakarta (Metrobali.com)-

Masyarakat terlihat antusias ketika akan bersilaturahmi dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan keluarga pada Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah, di Istana Negara Jakarta, Kamis.

“Masyarakat dipersilakan menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan oleh bagian keprotokoleran presiden di pelataran parkir Gedung Sekretariat Negara,” kata Staf Protokoler presiden Josse Rizal, di Jakarta, Kamis.

Kesempatan silaturahmi masyarakat umum dengan presiden dan keluarganya dimulai pukul 15.30 WIB namun masyarakat dipersilakan masuk sejak pukul 14.00 WIB melalui dua posko penjagaan, yaitu di dekat gerbang masuk dan sebelum sampai di ruang tunggu yang telah disediakan keprotokoleran dengan menggunakan pengamanan X-Ray.

Tampak masyarakat memenuhi hampir seluruh kursi yang disediakan di dalam ruang tunggu yang berkapasitas sekitar dua ribu kursi, puluhan kipas angin dan AC, guna memfasilitasi mereka yang ingin bersilaturahmi. Bagian keprotokoleran juga menyediakan air mineral dan mobil ambulans di dalam ruang tunggu tersebut, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Josse Rizal menambahkan untuk menertibkan pengunjung yang datang, pihaknya membuat kartu berwarna kuning dan merah guna membagi gelombang masyarakat yang akan masuk ke dalam ruang istana dengan 500 orang per satu jenis kartu, sehingga tidak saling berdesakkan dan terlihat teratur.

Masyarakat diperbolehkan masuk ke ruang istana mulai pukul setengah tiga, dan yang memegang kartu berwarna kuning dipersilakan masuk duluan.

Sampai di dalam ruangan istana, masyarakat masih menunggu presiden dan keluarga sampai acara dimulai pukul setengah empat sore.

Selain itu, masyarakat tidak diperbolehkan membawa telepon genggam dan tas kedalam ruangan istana sehingga harus menitipkan barang bawaannya di tempat yang telah ditentukan, ujar Josse Rizal.

Masyarakat yang menggunakan sandal jepit juga tidak diperkenankan untuk masuk ke ruangan istana.

Sementara itu, masyarakat yang hadir kebanyakan membawa anak-anak mereka untuk bertemu Presiden SBY.

Salah satunya yaitu Ruki, yang berasal dari Tangerang. Ia membawa serta istri dan tiga orang anaknya guna bersalaman langsung dengan presiden dan keluarga.

“Saya ingin berjumpa dan bersalaman langsung dengan bapak presiden dan keluarga”.

Walaupun jarak dari rumahnya ke Istana Negara Jakarta cukup jauh, namun hal ini tidak menjadi masalah bagi diri dan keluarganya,karena sudah diniatkan untuk berjumpa dengan Presiden dan keluarga. AN-MB