Jembrana (Metrobali.com)-
Kasus prona yang hingga kini masih menjadi masalah pelik bagi beberapa warga di Desa Masean. Rabu (3/10) siang sebanyak 30 orang mendatangi Polres Jembrana bermaksud mempertanyakan tindak lanjut masalah penggelapan uang yang masih menjadi tanda tanya.

Lantaran berbanyak pihak kepolisian hanya menginkan 3 orang sebagai perwakilan untuk meminta penjelasan ke Kasat Reskrim polres Jembrana. Rapat tertutup yang kurang lebih berdurasi hingga 1 jam itu ternyata belum juga mendapat suatu keputusan lantaran masih dalam proses penyelidikan.

Dikatakan Gusti Ketut Widana yang juga sebagai paman dari I Kadek Sudiksa yang divonis tersangka mengatakan, kalau hasil dari rapat tertutup itu mereka hanya mempertanyakaan tindaklanjut dari bukti bukti yang sudah mereka ajukan sebelumnya. “Saya akui kinerja polisi sudah cukup bagus, sampai saat ini memang belum bisa dipastikan dan belum terjawab mengenai siapa dibalik semua ini, kita hanya disuruh mengumpulkan saksi dan bukti yang lebih banyak oleh penyidik  agar bisa perkuat laporan dan memang belum ada ditemukan bukti yang otentik”ungkap widana .

Selain itu menurut Widana kalau kasus ini akan tetap berlanjut dan pihak kepolisian tidak akan berhenti melakukan penyidikan hingga benar-benar tuntas. “Menurut saya, bukti-bukti yang sudah saya berikan dan keterangan sejumlah saksi sebenarnya sudah jelas ada tersangka yang lebih dari satu, mengenai penggelapan dana yang tidak jelas kemana arahnya itu pasti akan terungkap segera”tegas widana.

Dikatakan Kasat Reskrim Polres Jembrana Muhamad, pihaknya hanya menindaklanjuti bukti bukti yang sudah dilaporkan, dan masyarakat hanya menanyakan bagaimana tentang kelanjutan penyidikan, dan sudah sesuai pendapat serta  laporan awal bahwasannya pihaknya menyampaikan sesuai fakta-fakta yang ada.”Kita sambil jalan akan terus melakukan upaya-upaya penyidikan,”jelasnya. DEW-MB