Foto: Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta).

Denpasar (Metrobali.com)-

Masa kampanye Pilkada/Pilwali Denpasar 2020 akan segera berakhir dan hanya menyisakan beberapa hari lagi. Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2020, masa kampanye yang berlangsung mulai 26 September 2020 akan berakhir 5 Desember 2020.

Setelah itu akan diikuti masa tenang masa tenang pada 6- 8 Desember 2020, pemungutan dan penghitungan suara di TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada 9 Desember 2020.

Tim Pemenangan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar nomor urut 2, Gede Ngurah Ambara Putra-Made Bagus Kertha Negara (Amerta) pun berupaya memanfaatkan sisa beberapa hari masa kampanye untuk terus menambah pundi-pundi suara dukungan kepada Paslon Amerta.

“Sampai sebelum masa tenang, kita terus bergerak memantapkan dukungan suara kemenangan untuk Paslon Amerta pada Pilwali Denpasar 9 Desember nanti,” kata Ketua Tim Pemenangan Amerta, Wayan Mariyana Wandhira, Jumat (27/11/2020).

Wandhira menegaskan pihaknya juga tentu meningkatkan kekompakan dan soliditas koalisi pengusung Amerta (Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem), Tim Pemenangan Amerta hingga para Relawan Satyawan dan Satyawati Amerta.

“Untuk menang, di 12 hari ini sebelum pencoblosan kita jaga kondusivitas tim dan kami sangat optimis Amerta menang,” tegas Wandhira yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kota Denpasar ini.

Ia menambahkan para sanksi juga sudah sangat siap menjalankan tugas di TPS mengawal proses pencoblosan hingga penghitungan dan rekapitulasi suara. “Semua saksi berjalan berjalan dan siap bekerja optimal,” tegas Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini.

Program Pro Rakyat, Jawaban Permasalahan Denpasar

Optimisme kemenangan bagi Amerta ini didasari atas sejumlah hal. Salah satunya visi misi serta progam-program kerja dari paslon nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan Partai NasDem ini diyakini lebih mumpuni dan unggul dari pihak lawan.

Progam-program pro rakyat menjadi modal besar Amerta dalam menghadirkan perubahan dan mengakselerasi kemajuan Kota Denpasar.

Visi Amerta yakni Membangun Denpasar yang Berseri (Bersih, Sejahtera dan Indah) Berlandaskan Falsafah Tri Hita Karana.

Visi ini ditunjang dua misi utama. Pertama , mewujudkan masyarakat Denpasar yang berbudaya, adil, inovatif dan sejahtera. Kedua, mewujudkan Denpasar sebagai salah satu Smart City berdaya saing di Indonesia.

Ada sejumlah progam unggulan Amerta untuk membantu meringankan beban masyarakat. Diantaranya Amerta memprogramkan memberikan santunan kelahiran sebesar Rp 1 juta bagi warga Denpasar, hingga satuan kematian sebesar Rp 5 juta.

Tidak hanya memprogramkan santunan kelahiran dan kematian, Amerta juga akan memberikan insentif kepada pengurus PKK sebesar Rp 5 per tahun, insentif kepada pengurus Banjar sebesar Rp 30 juta per tahun hingga memberikan bantuan kepada STT (Sekaa Teruna Teruni) di tiap banjar sebesar Rp 25 juta per tahun.

Selanjutnya Amerta memprogramkan pendidikan dan kesehatan gratis untuk pekerja non formal. Lalu menyempurnakan program smart city yang ada sebagai pusat data guna menciptakan data yang transparan serta akuntabel.

Amerta juga akan mensinergikan pasar modern dengan pasar tradisional. Tidak hanya itu, Amerta juga meningkatkan kualitas pelayanan Puskesmas 24 jam dan rawat inap.

Semoga progam-program kerja Amerta dianggap sangat realistis, menjadi harapan masyarakat karena sangat dibutuhkan dan meringankan beban masyarakat.  Amerta tidak hanya obral janji, tapi semua sudah terhitung dengan baik dan siap langsung dieksekusi ketika terpilih.

Wandhira mengungkapkan masyarakat Kota Denpasar sangat cerdas dan tidak ingin kehilangan momentum untuk mewujudkan perubahan di Kota Denpasar. Karenanya Amerta adalah jawaban dan solusi bagi permasalahan Kota Denpasar.

“Program yang dimiliki Paslon Amerta ini mampu memberikan gambaran, bayangan serta realisasi atau riil action pemerintah untuk masyarakat yang bisa dirasakan secara langsung,” jelas politisi senior Golkar asal Sanur ini.

“Denpasar ini butuh perubahan, perlu sentuhan pemimpin yang punya komitmen kuat untuk menata tak hanya tata kelola pemerintahan tetapi juga di semua sektor, dan Paslon Amerta adalah jawaban dari solusi persoalan yang terjadi di Kota Denpasar,” pungkas Wandhira. (ian)