Foto: Ketua DPD Partai NasDem Karangasem yang juga Bakal Calon Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri saat bertemu dengan Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer.

Denpasar (Metrobali.com)-

Posisi Partai NasDem Karangasem untuk membentuk koalisi kuat dengan Partai Golkar di Pilkada Karangasem 2020 tampaknya belum aman.

Pasalnya rencana dan wacana koalisi NasDem dan Golkar untuk mengusung IGA Mas Sumatri sebagai Bakal Calon Bupati Karangasem belum final.

Wacana koalisi ini bisa saja terancam buyar dan ibarat “layu sebelum berkembang”. Sebab masih ada kemungkinan Golkar merapat berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Sebagaimana diakui Plt Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer bahwa koalisi ini belum final.

Begitu pula dengan rencana mengusung incumbent IGA Mas Sumatri sebagai calon bupati Karangasem, sejauh ini baru sebatas wacana. Bahkan ada kemungkinan koalisi “Merah-Kuning.”

“Belum final (Koalisi NasDem dan Golkar di Pilkada Karangasem-red),” kata Demer saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Kamis (21/11/2019).

Demer menegaskan bahwa rencana koalisi dengan Partai NasDem pada Pilkada Serentak 2020 mendatang belum final. Terlebih Golkar Bali juga masih fokus pada agenda nasional, termasuk Musyawarah Nasional (Munas), Desember mendatang.

“Untuk tahapan Pilkada Serentak 2020 baru dimulai secara resmi setelah Munas. Jadi belum ada yang pasti mengarah kemana,” kata Demer yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.

Dengan kondisi ini Mas Sumatri pun tidak bisa terlalu pede, menepuk dada walau secara tegas ia percaya Koalisi NasDem dan Golkar akan terwujud untuk bisa melumpuhkan lawan politik di Pilkada Karangasem.

Soal kehadiran Mas Sumatri dan jajaran Partai NasDem ke DPD I Partai Golkar Provinsi Bali beberapa waktu lalu, menurut dia, sifatnya silaturahmi sekaligus permohonan dukungan dari Mas Sumatri untuk kembali maju di Pilkada Karangasem 2020.

Dalam silaturahmi tersebut, kata Demer, Partai Golkar sama sekali belum memberikan jawaban final untuk bersama – sama dengan Partai NasDem mengusung Mas Sumatri.

“Itu sebatas komunikasi politik. Itu bagus. Tetapi soal apakah Golkar sudah final berkoalisi dengan NasDem dan mengusung Bu Mas, kan belum. Karena kami masih punya proses dan mekanisme penjaringan di internal,” ujar Demer, sapaan akrab anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini.

Hal tak jauh berbeda dilontarkan Sekretaris DPD I Partai Golkar Provinsi Bali Nyoman Sugawa Korry, saat memberikan keterangan pers di Kantor DPD I Partai Golkar Provinsi Bali, Kamis (21/11/2019) siang.

Menurut politisi Golkar senior asal Buleleng itu, proses penjaringan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada Serentak 2020, baru akan dilakukan setelah Munas Partai Golkar.

“Kami masih ada mekanisme dan proses di internal. Secara resmi proses itu menunggu Juklak yang akan ditetapkan dalam Munas nanti. Jadi untuk sementara memang koalisi dengan NasDem belum final,” jelas Sugawa Korry yang juga Wakil Ketua DPRD Bali itu.

Seperti diberitakan sebelumnya Partai NasDem resmi mengajak Partai Golkar untuk berkoalisi bersama-sama mengusung Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri kembali tarung di Pilkada Karangasem September 2020.

Permohonan dukungan dan koalisi ini resmi disampaikan Ketua DPD Partai NasDem Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang juga Bakal Calon Bupati Karangasem saat mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Bali, Minggu sore (17/11/2019).

Dalam kesempatan ini Mas Sumatri menegaskan kesiapan tarung untuk di periode kedua ini. “Walau berat saya bersyukur karena masih banyak yang ingin saya tarung. Jadi Sekala Niskala, saya siap tarung,” tegasnya.

Namun ia pun menyadari membutuhkan pasangan atau Bakal Calon Wakil Bupati yang juga mumpuni dan punya visi misi sama membangun Karangasem ke depan. Partai Golkar pun dianggap yang paling tepat melahirkan pasangannya dalam menyongsong Pilkada Karangasem.

“Saya ingin ke depan kita berjuang bersama. Makin banyak kita ajak bergabung tentunya makin mudah untuk melumpuhkan lawan,” kata  Bupati perempuam pertama di Karangasem ini. (dan)