Foto: Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Made Sukerana (Paket Massker) dalam debat terbuka perdana Sabtu (24/10/2020).

Karangasem (Metrobali.com)-

Calon Bupati Karangasem petahana, I Gusti Ayu Mas Sumatri yang berpasangan dengan Calon Wakil Bupati Karangasem Made Sukerana (Paket Massker) menegaskan segala sesuatu yang ada di Kabupaten Karangasem tentunya menjadi tanggung jawab bersama.

“Jadi kita bersama-sama menjaga masyarakat, baik pendidikan, kesehatan, kesejahteraan,” kata Mas Sumantri dalam debat terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Karangasem di Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Sabtu (24/10/2020).

Mas Sumantri sendiri sebagai Bupati Karangasem wanita pertama. Srikandi politik bumi lahar ini memiliki tugas yang sangat berat karena harus menuntaskan persoalan yang sudah lama membelenggu Kabupaten Karangasem. Namun dengan leadership yang kuat dan program yang tertata, Mas Sumatri bisa mengubah hal itu.

Diawal pemerintahannya Mas Sumatri melakukan penguatan peran Desa Adat dengan membentuk badan pengelola desa wisata yang terbukti mampu meningkat PAD dan juga menata kawasan wisata.

Yang paling penting adalah di masa kepemimpinan Mas Sumatri, pemerintahan Karangasem dikelola dengan mengedepankan akuntabilitas sehingga mampu setiap tahunnya meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) lima kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI).

“Meski demikian tentu satu periode masa pemerintahan tidak cukup untuk menyelesaikan banyak persoalan yang masih tertinggal,” kata Mas Sumatri.

“Mohon dukungan serta doanya untuk bisa melanjutkan kepemimpinan di Karangasem pada periode kedua guna mewujudkan Karangasem Sehat, Cerdas dan Sejahtera berlandaskan Trihita Karana,” pintanya.

Sementara itu Massker mencanangkan visi “KARANGASEM SEHAT, CERDAS, DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN TRI HITA KARANA”.

Sehat mengandung makna terwujudnya masyarakat yang secara fisik dan mental terbebas dari gangguan penyakit apapun.

Cerdas mengandung makna terwujudnya masyarakat yang memiliki kemampuan intelektual, emosional dan spiritual yang seimbang.

Sementara, sejahtera mengandung makna terwujudnya masyarakat yang mampu memenuhi kebutuhan hidup secara material dan spiritual yang layak, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota, antara keluarga dan lingkungannya.

Berkaitan dengan visi pasangan calon Massker “KARANGASEM SEHAT, CERDAS DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN TRI HITA KARANA”, maka dirumuskan kedalam enam misi yakni membentuk sumber daya manusia yang sehat jasmani dan rohani, melalui program penyediaan tenaga kesehatan, alat kesehatan, obat-obatan dan pelayanan kesehatan yang cepat, murah, terjangkau dan ramah. Kedua, membentuk sumber daya manusia yang cerdas, bermartabat, dan unggul melalui pencapaian wajib belajar sembilan.

Ketiga, memulihkan tingkat pendapatan dan kesejahteraan masyarakat menitikberatkan pada penyiapan program padat karya, stimulus usaha sektor usaha kecil dan menengah, pariwisata kerakyatan serta pengembangan sektor ekonomi berbasis pertanian dalam arti luas; dan kewujudkan kultur masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang berkarakter melayani, bebas dari praktik korupsi, kolusi, nepotisme, dan budaya suap.

Kelima, melanjutkan pembangunan infrastruktur wilayah yang merata, berkeadilan dan tepat guna serta mengembangkan Wilayah Berbasis Potensi Lokal Perdesaan dan keenam, mengembangkan perikehidupan rakyat yang religius, toleran, berkarakter dan bermartabat melalui peningkatan program pembangunan di bidang keagamaan, sosial budaya, politik dan kesejahteraan sosial. (dan)