Foto: Politisi Golkar yang juga Anggota Komisi II DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (AMP) yang akrab disapa Gus Adhi mendukung penuh lahirnya paket Mantra-Mulia.

Denpasar (Metrobali.com)-

Politisi Golkar yang juga Anggota Komisi II DPR RI Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (AMP) yang akrab disapa Gus Adhi mendukung penuh lahirnya pasangan Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya (Mantra-Mulia) sebagai Bakal Calon Gubernur Bali dan Bakal Calon Wakil Gubernur Bali untuk Pilgub Bali 2024. Dia menegaskan, sebagai kader Golkar sudah semestinya mengapresiasi niat baik 11 partai politik yang telah melahirkan

Ditambahkannya, jiwa nasionalis yang ingin membangun Provinsi Bali seyogyanya sudah terlahir dari pasangan Mantra-Mulia ini. Terlebih lagi, menurut Gus Adhi, Rai Mantra memiliki darah biologis dan ideologis dari Partai Golkar, mengingat ayahnya, Ida Bagus Mantra, adalah mantan Gubernur Bali dan mantan Dewan Pembina Partai Golkar. Dengan begitu, secara terang-terangan Gus Adhi menyebut sebenarnya Rai Mantra adalah kader Golkar.

“Terlebih-lebih Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra merupakan darah biologis dan darah ideologis Partai Golkar. Karena mendiang ayah beliau merupakan mantan Gubernur Bali yakni Ida Bagus Mantra yang juga merupakan mantan Dewan Pembina Partai Golkar di jaman dulu,” kata Anggota Fraksi Golkar DPR RI ini saat dihubungi

Lebih lanjut Gus Adhi yang masih bertugas di Komisi II DPR RI ini menyatakan bahwa sebagai kader Golkar, sudah seharusnya all out mendukung dan memenangkan pasangan Mantra-Mulia ini. Menurutnya, keputusan mengusung Mantra-Mulia harus diapresiasi setinggi-tingginya, terutama karena Rai Mantra sangat identik dengan Partai Golkar.

“Karena sudah diputuskan ya inilah kita harus apresiasi setinggi tingginya. Apalagi Ida Bagus Rai Dharma Wijaya merupakan darah biologis dari kader Golkar yang kemudian diyakini menjadi darah ideologis Partai Golkar menempel pada sosok Rai Mantra. Artinya Rai Mantra sangat identik dengan Golkar,” tegas politisi Golkar yang juga salah satu inisiator lahirnya Undang-undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan berhasil mengawal penuh hadirnya payung hukum untuk Provinsi Bali ini hingga diakuinya subak dan desa adat di Undang-Undang Provinsi Bali ini.

Dengan diusungnya Mantra-Mulia, kemungkinan besar akan terjadi re-match atau tarung ulang antara Rai Mantra dengan Wayan Koster sebagai Calon Gubernur Bali dari dari PDI Perjuangan dimana keduanya pernah berhadapan di Pilgub Bali 2018 lalu.

Terkait hal ini, Gus Adhi memprediksi bahwa pasangan Mantra-Mulia memiliki potensi kemenangan yang tinggi karena sudah berpengalaman dan didukung penuh oleh kekuatan tiga presiden, yakni Presiden Jokowi, Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketiga kekuatan presiden ini disebut All In New 3 Presiden Indonesia.

“Jadi prediksi saya ini akan menjadi pasangan yang kuat dan potensi menang tinggi. Karena apa? Karena disamping sudah pernah di dalam kancah ini dan sudah dapat mengevaluasi dari langkah-langkah sebelumnya. Apalagi didukung oleh kekuatan 3 presiden atau bisa disebut All In New 3 presiden Indonesia,” pungkas wakil rakyat berhati mulia, gemar berbagi dan dikenal dengan spirit perjuangan “Amanah, Merakyat, Peduli” (AMP) dan “Kita Tidak Sedarah Tapi Kita Searah” ini.

Seperti diberitakan sebelumnya 11 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PBB, Gelora, Garuda, PKB, PAN, dan Prima sepakat mengusung pasangan Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya (Mantra-Mulia) sebagai Bakal Calon Gubernur Bali dan Bakal Calon Wakil Gubernur Bali untuk Pilgub Bali 2024.

Mereka bersatu dalam Rapat Konsolidasi Koalisi Pilkada Provinsi Bali yang berlangsung pada Jumat, 24 Mei 2024 di kawasan Renon, Denpasar. Pertemuan ini menghasilkan beberapa kesepakatan strategis yang semakin memperkuat posisi pasangan Mantra-Mulia dalam kontestasi Pilgub Bali 2024. (wid)