Sudikerta ketika berkampanye di wilayah Buleleng, Selasa (27/3/2018)

Buleleng (Metrobali.com)-

Pergerakan pasangan calon Gubernur Bali nomor urut dua, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra – Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) yang tenang namun pasti semakin menguatkan posisi paslon ini di hati masyarakat Bali. Kampanye paslon yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) ini bahkan semakin mampu menembus kantong-kantong dan basis suara partai politik yang mengusung paslon lain.
Kampanye Mantra-Kerta di wilayah Buleleng, Selasa (27/3/2018), mencatat sejarah tersendiri, terutama karena berhasil menjebol desa-desa yang dikenal sebagai “Catur Desa” di Kecamatan Banjar, Buleleng. Setelah beberapa waktu lalu menjebol desa-desa SCTP (Sidetapa, Cempaga, Tigewasa dan Pedawa), kampanye dialogis Mantra-Kerta yang dilakukan cawagub I Ketut Sudikerta  , Mantra-Kerta bersama tim kampanyenya berhasil menarik simpati ribuan warga Catur Desa yakni Desa Gobleg, Munduk, Gesing dan Umejero di Wantilan Desa Gobleg.

Paslon Mantra-Kerta yang diwakili Sudikerta diterima dan mendapat dukungan langsung Pengrajeg Puri Gobleg, I Gusti Agung Pradnyan dan Penglingsir Puri Singaraja AA Ugrasena bersama para simpatisan.

Sudikerta didampingi Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry menyampaikan program-program unggulan  Mantra-Kerta yang direspon sangat antusias masyarakat. Mereka pun memberikan dukungan tulus iklas untuk kemenangan Mantra-Kerta.
Sebelum di Gobleg, Sudikerta melaksanakan kampanye dialogis di Desa Padangbulia dan mendapat sambutan luar biasa masyarakat setempat. Siang harinya Mantra-Kerta menyapa masyarakat di RRI Singaraja.

Diminta komentar seusai rangkaian kampanyenya di Buleleng, Sudikerta mengaku sangat terharu. “Begitu kuatnya dukungan masyarakat Buleleng kepada Mantra-Kerta. Mantra-Kerta semakin membumi di Bumi Panji Sakti,” tandas Sudikerta.

Pewarta : Widana Daud

Editor   : Hana Sutiawati