Ratusan Warga Banjar Babakan mendatangi Polsek Kediri
Ratusan Warga Banjar Babakan mendatangi Polsek Kediri melaporkan kejadian penganiayaan yang di lakukan oleh Mantan Anggota DPRD I Wayan Budi Wartan/mb
Tabanan (Metrobali.com)-
Ratusan Warga Banjar Babakan mendatangi Polsek Kediri melaporkan kejadian penganiayaan yang di lakukan oleh Mantan Anggota DPRD I Wayan Budi Wartana alias I Wayan Buda terhadap Bendesa Adat Babakan I Made Yasa Senin (21/3) .
Menurut Kepala Dusun Banjar Babakan I Wayan Sebyok (47) peristiwa tersebut terjadi saat Yasa dengan Buda terlibat cekcok di Pura Taman Beji Dusun Babakan, Nyitdah
Saat itu  Buda  yan sedang melakukan pembersihan di area Taman Beji dan sedang juga melakukan memotong Bambu didekati oleh Made Yasa selaku Bendesa Adat I Made Yasa. Made Yasa menanyakan kegiatan yang di lakukan oleh Buda. Awalnya dari situ percekcokan mulai kemungkinan Buda tersinggung dengan pertanyaan Bendesa Adat kami,” ujarnya.
Karena ketersinggungan itulah, Bendesa Adat kami didorong oleh pelaku ke sungai sedalam 1,5 meter ‎sehingga mengalami luka patah kaki dan luka lecet pada kepalanya.
Selanjutnya saat itu kami kebetulan melintas melihat kejadian tersebut dan atas saran dari warga kami membunyikan kulkul bulus, sehingga warga ‎kel uar rumah dan memukuli pelaku. ”Agar warga tidak bertambah emosi selanjutnya kami menghubungi babinkamtibmas untuk melarai warga,’jelasnya
Kemudian korban Made Yasa langsung di larikan ke Rumah Sakit Umum Tabanan untuk mendapatkan pertolongan.
Sebyok menambahkan warga sudah muak dengan pelaku yang sok arogan mengklaim sebagai Beji milik pribadinya. Karena saat menjabat sebagai anggota Dewan periode 2004-2009 pihaknya membantu untuk bansos pembangunan Pura Taman Beji maka  warga di sekitarnya tidak diperkenankan mengambil air apalagi hanya untuk membasuh muka dan juga mandi.‎
Saat di konfirmasi Kapolsek Kediri Kompol I Putu Suprama mengatakan pihaknya akan  mendalami kasus  ini. Dan juga akan memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan termasuk pelaku juga.
”Saat ini pelaku masih di lakukan visum karena pelaku mengalami pukulan dari warga,” kata Mantan Kasat Sabara Polres Tabanan  kepada Metrobali.com. EB-MB
‎‎