Gianyar, (Metrobali.com)
Suasana hari manis Galungan, umat Hindu di Bali umumnya bertemu sanak keluarga atau bepergian ke pantai untuk melaksanakan penglukatan.  Memastikan kondisi patai tetap bersih, Komunitas pecinta lingkungan, Trash Hero Saba melakukan aksi kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, Kamis (17/9/2020). Kegiatan berlangsung di dua lokasi, yakni Pantai Saba dan Pantai Pering yang sama-sama berada di wilayah Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali.
Aksi pembersihan di seputaran Pantai Saba dan Pantai Pering ini, dimaksudkan sebgai  bagian dari edukasi. Sebab aksi ini dilakukan bertepatan ketika ramainya kunjungan masyarakat ke pantai dalam rangka melukat usai merayakan Hari Suci Galungan. Sebab,  sumber-sumber sampah yang mengotori kawasan pantai bersumber dari pengunjung pantai, serta dari muara sungai.  “Di dua pantai ini, kata dia, terdapat dua sungai yang terkadang membawa tumpukan sampah yang dibuang secara sembarangan oleh masyarakat. Yakni, Sungai Petani dan Sungai Kutuh. Ketua Trash Hero Indonesia, “Wayan Aksara mengatakan.
Atas kondisi ini,  baginya sangat ironis,  apalagi Sungai Petanu dipercaya sebagai salah satu sungai suci di Bali. Namun karena ulah sejumlah oknum masyarakat, sungai yang harusnya memberikan kesucian justru membawa petaka bagi lingkungan. “produksi sampah di pantai ini sebagaian besar dari pegunjung dan kiriman dari muara sungai Petanu dan juga sungai Kutuh. Namun bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, volume sampah kali ini relatif lebih sedikit. Semoga ini pertanda meningkatnya kesadaran masyarakat,” terang Aksara.
Lanjutnya, di saat pandemi covid-19 ini, pihaknya telah mengurangi aksi bersih-bersih yang melibatkan banyak orang. Namun hampir setiap hari, sejumlah relawan datang ke Pantai Saba, melakukan pembersihan sampah di dekat muara Sungai Petanu.  Namun, ada hal baik yang membuatnya salut,  karena masyarakat, khususnya anak-anak penggemar layangan turut menjaga areal pantai yang dipergunakan untuk bermain layangan, sehingga areal mereka bermain tetap bersih.
Tidk lupa , peran pemerintah  bagi aksa juga tidak bisa dipandang sepele dalam setiap aksi mereka. Sebab, dalam hal Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gianyar, di bawah pimpinan Wayan Kujus Pawitra selalu mensupport dan ikut membantu aksi Trash Hero. Setiap sampah yang terkumpul, untuk jenis residu, itu diambil oleh DLH Gianyar. Sementara sampah lainnya diambil oleh pemulung. “Kami akan tetap gaungkan kepedulian lingkungan kendatipun dalam kondisi krisis pandemi covid-19 dengan menyesuaikan dan tentu ikut protokol kesehatan,” tandasnya. (Ctr)