Foto: Keterangan pers Mandiri Nusa Dua International Run “Run Across The Sea Chasing The Sunrise” di Ayodya Resort, kawasan The Nusa Dua, Kamis (12/12/2019).

Nusa Dua (Metrobali.com)-

Mandiri Nusa Dua International Run “Run Across The Sea Chasing The Sunrise” siap digelar Minggu (15/12/2019). Uniknya lari ini akan melewati jalan tol di atas laut (Jalan Tol Bali Mandara).

Lari dengan kategori jarak 5 km dan 10 km ini akan menawarkan sensasi dan pengalaman berbeda bagi para peserta yang akan berlari sambil menyongsong matahari terbit dan menikmati keindahan alam Bali di sekitar jalan tol di atas perairan ini.

Peserta juga dapat berfoto selfie atau berfoto ramai-ramai dengan latar belakang keindahan jalan tol ini. Uniknya lagi mereka akan disuguhkan kopi Bali dan jajanan Bali sehingga membuat lari ini semakin fun atau menyenangkan.

“Lari 5 km dan 10 km di atas jalan tol di atas air dan menyambut matahari ini jadi value yang diangkat untuk membedakan dengan event lain. Jadi kita punya value khas yang tidak sama dengan yang lain,” kata Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita dalam keterangan pers di Ayodya Resort, kawasan The Nusa Dua, Kamis (12/12/2019).

Rute lari ini akan dimulai (start) dari Candi Bentar The Nusa Dua, melewati Tol Bali Mandara menggunakan satu ruas jalur, lalu putar balik dan finish di Candi Bentar The Nusa Dua. Untuk kategori lari 10 km, akan dimulai pukul 05.00 Wita dan kategori lari 5 km dimulai pukul 05.15 Wita.

Selama rangkaian event lari pada hari Minggu ini jalan tol akan ditutup selama 8 jam dari pukul 02.00 Wita dini hari hingga pukul 09.00 pagi. “Penutupan jalan tol ini sudah kami koordinasikan dengan Jasa Marga Bali Tol dan sudah dapat izin dari Kementerian Perhubungan,” ungkap Ngurah Ardita.

Event lari yang memasuki gelaran tahun ketiga ini ditargetkan diikuti 1200 peserta atau runner (pelari) dari berbagai kalangan seperti komunitas lari, komunitas olahraga kampus, sekolah, masyarakat umum dan wisatawan.

Hingga saat ini sudah terdaftar 1.100 peserta dan diikuti juga altet lari dan pelari internasional dari 13 negara. Salah satunya yang terbanyak dari Kenya dengan 15 pelari. Event ini menyediakan total hadiah Rp 100 juta.

“Ke depan ini akan kami jadikan calendar event untuk Bali dan nasional serta jadi event bertaraf internasional,” pungkas Ngurah Ardita.

Direktur Utama Jasa Marga Bali Tol Enkky Sasono Anas Wijaya mengungkapkan pihaknya sangat mendukung progam event ini. Sebab kegiatan ini memang selain menyehatkan juga positif mendukung pariwisata Bali khususnya sport tourism dan memperkokoh posisi The Nusa Dua.

“Semoga pesertanya banyak, sukses dan meriah. Semoga tahun berikutnya kemasan yang lebih bagus dan dikenal wisatawan,” pungkasnya.

Dukungan serupa disampaikan Deputi Operation PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region XI Bali &Nusa Tenggara Harsono Rudi Firnadi. Dimana event ini merupakan bentuk sinergi kuat dengan ITDC.

Dikatakannya, mulai tahun 2011 Bank Mandiri mengarah membangkitkan sport tourism di Indonesia khususnya Bali. Sport tourism harus jadi andalan mendukung target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

“Mungkin ke depan event ini aga bisa jadi ajang tahunan dan jadi bagian yang tidak bisa dilupakan dan ditunggu. Sebab jalan tol di atas air ini indah banget. Larinya 5 km tapi selfienya satu jam. Ini yang tak bisa dilupakan,” pungkasnya. (dan)