Foto: Peresmian Rumah UMKM di Level 21 Mall Denpasar pada Jumat (14/1/2022).

Denpasar (Metrobali.com)-

Para pelaku UMKM Bali bersatu dalam spirit kekeluargaan dan kemandirian untuk maju bersama serta bangkit di masa pandemi Covid-19 dengan menghadirkan Rumah UMKM di Level 21 Mall Denpasar. Ada tujuh UMKM dengan produk-produk berkelas, kompetitif dan inovatif yang secara bersama-sama menampilkan produknya di Rumah UMKM di Mall Level 21 Denpasar.

Mereka yakni Tri Agung Busana produk pakaian tenun (foundernya Lely Susanthi), Baliwa Songket produk kain tenun songket (Ketut Ardanen), Suka Pandawa produk pakaian jadi yang dibordir (Jero Kenaka).

Lalu Anacole produk pakaian jadi linen (Mba Ocha), Haluan Bali Fashion Design produk pakaian digital printing (Defria Kirana), Tulila Silver produk perak dan tembaga (Selly), dan Meiga Collection sandal dan tas kulit (Jenny).

Pembukaan Rumah UMKM di Level 21 Mall Denpasar ini pada Jumat (14/1/2022) diresmikan langsung oleh Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara (Istri Walikota Denpasar) yang hadir bersama Wakil Ketua Dekranasda Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa (Istri Wakil Walikota Denpasar) dan Kepala Dinas Perdagangan Kota Denpaasar Ni Nyoman Sri Utari.

Dewa Ayu Nyoman Lely Susanthi selaku Koordinator Rumah UMKM di Level 21 Mall Denpasar mengatakan, pembukaan rumah UMKM di Level 21 Mall ini merupakan inisiatif dari 7 pengrajin Denpasar yang memberanikan diri mengambil peluang. Hal ini dikarenakan produk lokal UMKM Kota Denpasar tidak kalah bagusnya, baik dari design dan kualitas produknya.

“Semoga kedepannya produk UMKM lokal khususnya Denpasar bisa terus bersaing di kancah nasional maupun internasional,” kata Lely Susanthi yang merupakan owner Tri Agung Busana dengan produk pakaian tenun.

 

Ia menambahkan selain di Level 21 Mall Denpasar ke depan akan ada pengembangan Rumah UMKM di dua mall besar di Bali dengan juga melibatkan sejumlah UMKM lainnya. “Harapan dengan hadirnya Rumah UMKM, paling tidak kami sebagai UMKM terus bisa berproduksi, berinovasi dan bisa membangkitkan perekonomian Bali,” pungkas Lely Susanthi.

Salah satu anggota Rumah UMKM di Level 21 Mall Denpasar, Jero Kenaka menambahkan hadirnya 7 UMKM di Rumah UMKM ini dilatarbelakangi dengan spirit kemandirian. Kisahnya berawal dari para UMKM ini ikut bazar di Level 21 Mall Denpasar kemudian dikurasi oleh manajemen. Pihak manajemen Level 21 Mall Denpasar mengapresiasi produk-produk UMKM ini termasuk aspek penataan di booth.

“Dari sanalah kami dipilih dan ditawarkan bisa mendapatkan tempat di Level 21. Jadi ini murni swadaya dan swakelola kami secara pembiayaan, penataan semua dari kami bertujuh disini. Targetnya kami bisa berkreativitas secara swadaya dan mandiri,” tutur pengusaha bernama lengkap Ni Putu Sari Nuratningsih ini.

“Di masa pandemi seperti ini kesempatan untuk berpameran ke luar kota sementara belum ada. Karena situasi pandemi yang kurang memungkinkan maka kami memilih tempat di Mall Level 21 Denpasar untuk tempat kami bisa mempromosikan kreasi-kreasi dam inovasi kami yang baru. Sehingga kami bisa tetap berkarya dan berproduksi,” sambung pengusaha yang merupakan owner Suka Pandawa ini.

Selain produk-produk yang keren dan selalu mengikuti trend kekinian, kualitas dari produk UMKM di Rumah UMKM ini juga sudah teruji. Beberapa di antara mereka juga sudah pernah tembus pasar ekspor seperti Suka Pandawa Collection, Tulila Silver dan Haluan Bali Fashion Design.

“Tapi masa pandemi ini memang ekspor berkurang dan kami berharap bisa meningkatkan lagi ke depannya. PR ke depan kita harus mengkreasikan atau memodifikasi apa yang kita produksi agar tetap bisa diterima oleh masyarakat. Agar tetap bisa menjadi ikon untuk kabupaten/kota dan Provinsi Bali,” ungkap Jero Kenaka.

Sementara itu Ketua Dekranasda Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya Negara memberikan apresiasi kepada pelaku usaha/ UMKM Denpasar yang mampu meraih peluang promosi secara mandiri/kelompok di mall/pusat perbelanjaan serta dapat meningkatkan eksistensi produk kerajinan Kota Denpasar.

“Saya sangat apresiasi atas usaha UMKM/Pengerajin yang telah meraih peluang promosi yang sebanyak-banyaknya. Besar harapan kami dengan adanya Rumah UMKM ini dapat menjadikan salah satu upaya promosi dan pemasaran serta dapat menjadikan imbas/pengaruh bagi pengerajin/UKM lainnya. Selamat berusaha, berkarya, berinovasi, kreatif dan tetap semangat, semoga ini menjadi ujung tombak keberhasilan bagi UKM/pengerajin Kota Denpasar,” kata Sagung Antari Jaya Negara. (wid)