Rai Mandia kiri

Klungkung ( Metrobali.com )

Ketut Mandia Anggota Komisi II DPRD Bali, memberikan bantuan Gong kebyar untuk Rutan Klungkung. Bantuan tersebut berupa pinjam pakai. Gong sendiri adalah milik banjar Sente, Dawan. Mandia mengaku tertarik memberikan bantuan pinjam pakai seperangkat Gong agar anak binaan di rutan Klungkung ada aktifitas. Selaian itu dengan punya keterampilan megambel, keluar nanti warga binaan bisa menerapkan saat kembali ke masyarakat. Selaian itu juga untuk mengisi waktu saat di Rutan agar tidak jenuh tidak ada aktifitas.

Dikatakan, jika tidak  beraktifitas bisa saja mereka melakukan hal hal yang negative. Selaian menyumbang Gong, mandia juga berencana menyumbang mesin cetak batako pres dan alat cetak batu sikat. Bahkan Mandia mengaku sempat keliling bersama Karutan Klungkung, Mulyoko ke pengrajin binaan Mandia. “Saya sempat ajak pak Karutan keliling untuk melihat lihat pembuatan Batako, pajeng atau tudung tradisional dan pencetakan batu sikat,” ungkapnya.

Ditambahnkan berawal saat dirinya berkunjung ke rutan Minggu lalu terlihat sepi dan tidak ada aktifitas sehingga muncul gagasan tersebut.  Diakui Mandia kalu Gong tersebut ada dua barung gong nganggur di Banjar Sente, ketimbang nganggur maka dipinjamkan satu barung ke Rutan.

Sementara itu Karutan, Mulyoko mengaku senang anggota dewan memberikan perhatian kepada Rutan Klungkung. “Ya saat pak mandia berkunjung kesini dilihat sepi dan kosong tidak ada hiburan sehingga ditawarkan Gong,” ujar Karutan. Gong ini menurut Mulyoko akan dijadikan pembinaan kepribadian agar tidak kosong.“Ya lumayan…orang dalam kekurangan hiburan dengan adanya Gong tentu akan sangat menghibur,” ujarnya. Bahkan dirinya mengaku tidak akan menjadwalkan kapan bisa belajar megambel. “Setiap saat boleh…asal tidak malam hari agar tidak mengganggu,” akunya.

Bahkan setelah ini akan langsung latihan. Jika nanti bisa buat seke dan mampu maka 27 April ini akan tampil pada hari Hut Pemasyarakatan ke 51 di Balai Budaya Klungkung. Yang jelas semua kegiatan positif di dalam rutan di perbolehkan. “anak anak binaan semangat latihan…mereka bisa tampil keluar untuk mengisi acara sehingga tidak jenuh,” ujarnya.SUS-MB