Denpasar (Metrobali.com)-

Memaknai peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-84, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mendorong pada pemuda dan pemudi untuk lebih mandiri dan kreatif. Harapan tersebut disampaikannya di sela-sela peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Renon, Minggu (28/10).

Menurutnya, kreatifitas dan kemandirian itu merupakan modal bagi mereka untuk menghadapi kerasnya persaingan global dewasa ini. Terlebih lagi, tambah Gubernur, tahun 2015 Indonesia akan memasuki era Komunitas ASEAN 2015. “Dalam era tersebut persaingan akan sangat keras dan bebas,” imbuhnya. Agar bisa bertahan, para pemuda diharapkan membekali diri dengan semangat kerja keras, kemampuan dan ilmu pengetahuan. Lebih dari itu, Gubernur juga mengharapkan peran aktif generasi muda dalam menjaga kondusifitas Daerah Bali.

Harapan yang sama juga diungkapkan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dalam sambutan yang dibacakan Gubernur Mangku Pastika. Dia berharap, momentum peringatan Sumpah Pemuda mampu membangun gerakan sinergi dalam membangun nilai persaudaraan dan kegotongroyongan sebagai bagian untuk memantapkan identitas bangsa.

Dalam kesempatan itu Andi Mallarangeng juga mengingatkan tantangan yang akan dihadapi sejalan dengan Era Komunitas ASEAN 2015. “Era tersebut mengharuskan kita untuk mampu bekerja sama secara terbuka dengan berbagai komunitas dari berbagai Negara ASEAN,” imbuhnya.

Untuk itu, para pemuda diingatkan untuk meningkatkan kreatifitas sejalan dengan nilai-nilai baru komunitas internasional yang meliputi 600 juta orang se-ASEAN. Menurutnya, kreatifitas bukanlah hal yang muncul begitu saja. Kreativitas selayaknya diperjuangkan dan didapatkan dengan berbagai usaha yang jujur, disiplin tinggi dan kerja keras tak tak mengenal lelah.

“Untuk itu kami menghimbau dan mengajak para pemuda untuk tidak mengenal lelah mengakumulasikan ilmu pengetahuan sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya,” ujarnya.

Semangat dan jiwa sumpah pemuda harus menjadi inspirasi untuk membangun kesadaran kolektif bangsa guna meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda Indonesia dengan tetap menjaga eksistensi pemuda dalam pencaturan global.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mangku Pastika menyerahkan hadiah bagi sekolah pemenang Lomba Wawasan Wiyata Mandala kategori SMP dan SMA. SMPN 4 Singaraja dan SMKN 2 Denpasar berhasil keluar sebagai juara I lomba Wawasan Wiyata Mandala tahun ini.–