Make Buleleng Great Again Tanpa Korupsi, Sugawa-Suardana Hadirkan Perubahan Lewat Trisula Investasi: Pintu Menuju Kemajuan dan Kejayaan Buleleng
Foto: Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 1, Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana (Sugawa-Suardana) saat bersama warga.
Buleleng (Metrobali.com)-
Di bawah langit Pantai Penimbangan yang cerah, ratusan warga Buleleng berkumpul, berharap, menanti secercah harapan baru yang dibawa oleh Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng nomor urut 1, Dr. Nyoman Sugawa Korry dan Dr. Gede Suardana (Sugawa-Suardana). Dengan penuh semangat, mereka datang untuk mendengarkan visi besar “Buleleng Sakti Berbudi” yang diusung Sugawa-Suardana, sebuah mimpi dan misi besar untuk membangkitkan kejayaan Buleleng yang dinanti lama. Dengan bahasa sederhana “Make Buleleng Great Again”
Dalam orasi yang dilaksanakan atas prakarsa Aliang, tokoh masyarakat yang juga pemilik Maha Surya Motor, Sugawa Korry mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam atas kondisi Buleleng saat ini. Di hadapan masyarakat, ia dengan lantang menyampaikan bahwa kejayaan yang dulu pernah ada kini seakan memudar.
“Buleleng kita dulu jaya. Sekarang, kita seolah kehilangan arah. Kita pernah bangga sebagai warga Buleleng. Dahulu, ekonomi kita kuat dengan ekspor babi, sapi, dan kopi hingga ke Singapura. Kita pernah jadi pusat ekonomi dan pendidikan, namun kini kebanggaan itu perlahan hilang. Tapi saya yakin, kejayaan itu dapat kita bangkitkan kembali dengan kesungguhan dan kejujuran,” ujar Sugawa Korry.
Rasa haru terlihat di mata para warga yang mendengarkan, mengingat Buleleng yang mereka cintai, yang kini dirasa kehilangan pijakan. Harapan tumbuh seiring dengan hadirnya Sugawa-Suardana, yang menawarkan janji akan perubahan nyata. Kemenangan Prabowo-Gibran di Buleleng dalam Pilpres 2024 lalu juga disebut Sugawa sebagai tanda bahwa masyarakat Buleleng menginginkan perubahan, sebuah kebangkitan yang diharapkan akan bergema hingga tingkat nasional.
“Kami berada dalam satu jalur. Presiden Prabowo, Gubernur nomor 1 Made Mulyawan Arya, dan Bupati nomor 1, Sugawa Korry, siap membawa perubahan,” tegas Sugawa Korry yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Bali itu.
Pasangan Sugawa-Suardana membawa visi “Buleleng Sakti Berbudi,” yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan fisik, tapi juga moral. Mereka berjanji memimpin tanpa korupsi dan menggerakkan “trisula investasi” yang menjadi pusat perhatian dalam kampanye mereka: pembangunan Bandara Bali Utara, pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang, dan peningkatan sektor pertanian, perikanan, serta peternakan.
“Kami ingin kesejahteraan hadir di rumah-rumah masyarakat Buleleng melalui investasi besar-besaran yang akan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya beli masyarakat,” ujar Sugawa Korry penuh optimisme.
Ia menjelaskan bahwa pembangunan Bandara Bali Utara menjadi fokus utama mereka untuk menggerakkan ekonomi daerah. Bandara ini akan menjadi pintu gerbang ekonomi yang mendekatkan Buleleng dengan dunia.
Sementara itu, Pelabuhan Celukan Bawang diproyeksikan menjadi pusat logistik, pariwisata, dan transportasi terintegrasi, yang akan membawa angin segar bagi sektor ekonomi lokal. Tak lupa, Sugawa-Suardana juga menargetkan industri pengolahan produk pertanian, perikanan, dan peternakan sebagai nilai tambah bagi produk-produk lokal Buleleng.
Di sisi lain, pasangan ini juga memiliki mimpi besar untuk mengembalikan Singaraja sebagai kota pendidikan yang berkualitas. Mereka berkomitmen membuka akses pendidikan lebih baik demi menciptakan SDM yang unggul dari Buleleng, SDM yang dapat memimpin masa depan.
Mengakhiri orasinya, Sugawa Korry dengan lantang menegaskan kembali komitmennya, “Kami akan bangun Buleleng yang lebih baik. Kami akan berantas korupsi, demi rakyat, demi kejayaan Buleleng yang kita cintai.”
Kata-katanya menggaung di Pantai Penimbangan, menyentuh hati setiap warga yang hadir. Harapan itu kini hidup kembali, dan Buleleng pun bersiap menyongsong masa depan yang cerah. (wid)